RADARTASIKTV.ID - Minggu Pagi. Di Pasir Jaya Purbaratu. Dua Mahasiswa Unsil Tengah Melakukan Proses Syuting Film Dokumenter. Galihyama Rifaldi Dan Rizkia Dwi Prayoga, Mengangkat Karinding Sadulur Sebagai Tema Film Mereka.
Karinding Adalah Alat Musik Tradisional Khas Sunda, Yang Terbuat Dari Bambu. Pemilihan Tema Ini Bukan tanpa alasan. Selain Lokasinya dekat Dengan Kampus, mereka ingin mengangkat Kearifan Lokal Yang Mulai Jarang Dikenal Generasi Muda.
Sebelum Syuting, Galihyama Dan Rizkia melakukan Riset Mendalam. Mereka mencari Informasi melalui Internet, Dan Bertemu Langsung Dengan Pendiri Karinding Sadulur.
BACA JUGA:Ribuan Siswa Terima Bantuan Uang Untuk Perlengkapan Sekolah, Disdikbud Banjar Minta Bantuan Diawasi
Dalam Proses Penggarapan, Galihyama Mengaku Menghadapi Beberapa Tantangan. Tantangan pertama Adalah Penggunaan Bahasa. Mengingat Karinding Berasal Dari Suku Sunda, mereka harus beradaptasi dengan Bahasa Yang Digunakan Masyarakat. Bahasa sunda pun akan dimasukkan ke Dalam Film.
Galih Menambahkan, Tantangan Lain Adalah Keterbatasan Pengetahuan mereka tentang Karinding. Untuk itu, mereka mendapat arahan Langsung Dari Komunitas Karinding Sadulur.
Melalui Film ini, mereka berharap Seni Musik Karinding Tetap Lestari, Dan Dikenal Generasi Muda.
BACA JUGA:Anugerah Budaya Tasikmalaya Menjaga Warisan Kota, Ajang Penghargaan Bagi Pelaku Seni dan Budaya
BACA JUGA:BPBD Kota Tasikmalaya Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Akan Diberlakukan Selama Lima Hari
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :