RADARTASIKTV.ID - Rapat koordinasi dipimpin Sekretaris daerah Kota Tasikmalaya, Asep Goparulloh, dihadiri OPD terkait, kabag, serta Camat. Rapat berlangsung di aula rumah makan sambel hejo, selasa siang.
Terkait penanganan bencana Hidrometeorologi bulan ini, BPBD sudah dua kali menetapkan status tanggap darurat. Berlangsung 5 sampai 9 November, kemudian disusul 11 sampai 14 November.
Setelah itu, sejak 15 November BPBD memasuki masa transisi pemulihan selama 20 hari.
Kepala pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar Surahman mengatakan, wilayahnya kini memasuki fase transisi pemulihan setelah dua kali perpanjangan tanggap darurat.
Ucu menjelaskan, akar persoalan banjir dan kerusakan lingkungan saat ini tidak terlepas dari alih fungsi ruang yang terjadi bertahun-tahun.
Ia menyebutkan banyak sungai di Kota Tasikmalaya sudah kehilangan bentuk aslinya, termasuk kawasan sempadan yang seharusnya menjadi ruang pengaman.
Jika pemerintah ingin mengembalikan fungsi sungai secara benar, harus ada langkah kuat untuk melakukan penertiban dan normalisasi. Tanpa itu, kondisi sungai yang tertutup akan berdampak buruk terhadap tata lingkungan Kota.
Guna mengantisipasi permasalahan tersebut, Ucu menggagas program Sodaqoh dengan menebar ikan di sungai sebagai pesan moral agar masyarakat lebih peduli terhadap ekosistem air.
Ucu menambahkan, pihaknya mengajak semua OPD untuk berkontribusi membantu Masyarakat yang terdampak bencana.
Ia mengatakan, selang 20 hari masa pemulihan, akan masuk fase Rehabilitasi dan Rekonstruksi yang diserahkan kepada OPD teknis.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :