RADARTASIKTV.ID- Dalam hidup, tidak ada yang selalu berjalan mulus. Terkadang, masalah datang bertubi-tubi—pekerjaan menumpuk, hubungan rumit, atau situasi yang sama sekali di luar kendali kita. Saat menghadapi kekacauan ini, mudah sekali merasa panik, cemas, atau bahkan putus asa. Namun, ada filosofi kuno yang menawarkan kunci untuk tetap tenang dan fokus meskipun dunia di sekitar tampak berantakan adalah stoikisme.
BACA JUGA:Wajib Baca! 5 Buku Self Improvement yang Bisa Ubah Hidupmu
BACA JUGA:Mengenal Konsep Übermensch: Manusia Unggul Menurut Friedrich Nietzsche
Apa Itu Stoikisme?
Stoikisme adalah aliran filsafat yang lahir di Yunani kuno pada abad ke-3 SM dan kemudian berkembang di Romawi. Tokoh-tokoh terkenal seperti Epiktetos, Seneca, dan Marcus Aurelius mengajarkan bahwa ketenangan sejati bukan berasal dari kondisi luar, tetapi dari kemampuan kita mengelola pikiran, sikap, dan reaksi kita sendiri.
Inti dari stoikisme adalah membedakan apa yang bisa kita kendalikan dan apa yang tidak bisa kita kendalikan. Dengan memahami perbedaan ini, kita bisa fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali kita, dan melepaskan kekhawatiran terhadap hal-hal yang berada di luar kontrol.
Fokus pada Apa yang Bisa Dikendalikan
Ketika hidup terasa kacau, kebanyakan orang cenderung stres karena terlalu memikirkan hal-hal yang tidak bisa diubah: pendapat orang lain, hasil pekerjaan, atau keadaan dunia. Stoikisme mengajarkan untuk memusatkan energi pada hal-hal yang bisa kita kontrol, seperti pikiran, sikap, dan tindakan kita sendiri.
Misalnya, kita tidak bisa mengontrol cuaca atau perilaku rekan kerja yang sulit, tetapi kita bisa memilih bagaimana bereaksi, apakah tetap tenang, atau membiarkan emosi mengambil alih. Dengan latihan ini, ketenangan mental menjadi lebih mudah dicapai, bahkan di tengah kekacauan.
BACA JUGA:Wajib Tahu! 10 Makanan Berbahaya bagi Ibu Hamil yang Bisa Mengganggu Kesehatan Janin dalam Kandungan