Bagi keluarga, menghadirkan budaya membaca di rumah sangat penting. Anak-anak yang tumbuh di lingkungan penuh buku cenderung memiliki minat baca lebih tinggi. Sementara itu, lembaga pendidikan dapat berperan dengan menghadirkan kegiatan literasi kreatif, seperti klub buku, sesi membaca bersama, atau diskusi karya.
BACA JUGA:Murni Aksi Sosial, Gandara Group Siap Bangun Masjid Tanpa Pengajuan Proposal
BACA JUGA:Ribuan Warga Doa Bersama Bagi Yana D Putra , Selama Menjabat Dikenal Bersahaja dan Taat Beragama
Pemanfaat teknologi
Selain itu, teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan minat baca. Kehadiran e-book, audiobook, serta platform digital yang menyediakan bacaan gratis dapat menjadi alternatif menarik bagi mereka yang lebih nyaman membaca melalui perangkat. Yang penting adalah menjaga agar teknologi tidak menjadi pengalih perhatian, melainkan alat bantu untuk mendekatkan masyarakat pada literasi.
Pada akhirnya, menghidupkan kembali minat baca bukan sekadar tugas individu, tetapi tanggung jawab bersama. Dalam dunia yang semakin kompleks, kemampuan memahami informasi secara kritis dan mendalam sangatlah penting. Membaca membantu kita tidak hanya menjadi cerdas, tetapi juga bijaksana dan kreatif.
Oleh karena itu, tidak ada waktu yang lebih tepat selain sekarang untuk memulai kembali kebiasaan membaca. Buku adalah jendela dunia, dan melalui kebiasaan membaca, kita membuka peluang untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.