RADARTASIKTV.ID - Bertempat di Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya, jumat pagi, Satuan Pelaksana Penegakan Hukum Polisi Militer Garnisun Tetap Dua Bandung, menggelar Operasi Penertiban Kendaraan dan Kelengkapan Administrasi Personel TNI.
Operasi gabungan ini menyasar penggunaan kendaraan oleh anggota TNI, termasuk kelengkapan surat-surat seperti SIM, STNK, KTA, hingga surat jalan bagi anggota yang keluar satuan.
Penertiban juga dilakukan untuk memastikan disiplin anggota dalam penggunaan kendaraan dinas maupun pribadi. Komandan Satlak Gakkum Pomgartap Dua Bandung, Lettu CPM Tendi Sukarna, menjelaskan, operasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan secara berkala.
Menurutnya, penertiban bukan hanya ditujukan kepada prajurit di daerah, tetapi juga anggota yang bertugas di Internal Satuan Pom sendiri.
BACA JUGA:PPDI Tasikmalaya Tolak Pengurangan ADD 15 Persen, Ancam Demo Jika Aspirasi Tidak Didengar
Dalam pelaksanaannya, operasi ini menggandeng Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan Kepolisian. Untuk pelanggaran yang melibatkan warga sipil, proses hukum selanjutnya dilimpahkan kepada kepolisian, mengingat ranahnya di luar wewenang polisi militer.
“Kita penertiban terkait Surat Kendaraan dan Personil misal KTA sudah habis atau gak sesuai, keluar satuan ga pake surat jalan kalau SIM umum. Jangankan anggota di anggota kami sendiri pun kita lakukan pelaksanaan penertiban satuan, biasanya dilakukan tiga bulan atau satu bulan sekali. Iya kita digabung dengan Satpol, dengan Dishub dan Kepolisian kalau ada sipil ranahnya mereka, kami hanya sebatas membantu, tindakannya kita serahkan kepolisian. Kami himbau seluruh personil mohon lengkapi kelengkapan, kalau ada permasalahan di jalan kecelakaan misalnya nanti jadi masalah ke depan, kalau kita lengkap surat-surat kita ga akan susah,”ujarnya.
Lettu Tendi Sukarna juga mengimbau seluruh personel agar selalu memperhatikan kelengkapan surat kendaraan dan keamanan berkendara.
Ia menegaskan, apabila terjadi insiden di jalan, seperti kecelakaan, ketidaklengkapan surat-surat dapat menyulitkan proses penanganan dan menimbulkan masalah baru bagi anggota.
BACA JUGA:Enan Suherlan Penuhi Nazar Usai Terpilih Lagi Jadi Anggota DPRD, Gelar Santunan Anak Yatim
BACA JUGA:Seorang Ayah Tega Cabuli Anak Tiri Hingga Hamil, Pelaku Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :