⦁ Perdagangan Manusia dan Prostitusi
Contoh pasar gelap mencakup prostitusi dan perdagangan manusia. Transaksi prostitusi atau pengguaan tenaga kerja ilegal mungkin merupakan contoh perdagangan manusia yang dimaksud.
Hak Asasi Manusia (HAM) dengan tegas menentang transaksi yang melanggar hukum ini. karena biasanya melibatkan anak-anak di bawah umur yang mudah menjadi korban penipuan.
Meskipun demikian, mereka juga memiliki hak untuk hidup layak dan tenang.
⦁ Pencurian Sumber Daya Alam
Pencurian sumber daya alam adalah contoh tambahan dari perdagangan pasar gelap. Misalnya, penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia.
Sampai sekarang, masih ada kasus pencurian sumber daya alam oleh pihak asing. Mereka biasanya menjaring ikan di laut yang dimiliki Indonesia.
Hal ini jelas merugikan negara. Karena hasil tangkapan dapat mengurangi jumlah spesies bawah laut. Apalagi, mereka tidak membayar pajak atau meminta izin.
Selain itu, penurunan jumlah komoditi perairan dapat menyebabkan penurunan pendapatan negara.
Belum lagi jika orang-orang yang melakukan penangkapan ikan ilegal ini menggunakan zat-zat yang merusak lingkungan. Selain itu, ekosistem bawah laut dapat mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Tak Disangka! Berjemur Ternyata Bisa Memperpanjang Umur dan Mencegah Penyakit Mematikan
⦁ Jual Beli Hewan Langka
Selain itu, pasar gelap mungkin juga memperjualbelikan hewan langka yang dilindungi pemerintah, yang biasanya dibeli untuk dipelihara secara pribadi.
Namun, hal ini tidak boleh dilakukan karena dapat menyebabkan kepunahan di habitat asli mereka. Perdagangan hewan ilegal juga dapat terjadi untuk bahan baku industri tertentu.
⦁ Jual Beli Data
Salah satu transaksi ilegal di pasar hitam adalah jual beli data pelanggan, yang melanggar privasi banyak orang. Kasus pencurian data pelanggan untuk diperjualbelikan pernah terjadi di Indonesia sendiri.