Oleh karena itu, Anda tidak perlu mengonsumsi gula olahan lagi ketika Anda makan buah-buahan segar. Selain itu, Anda harus mengimbangi konsumsi gula Anda dengan protein dan lemak.
Periksa label gizi pada makanan kemasan
Periksalah informasi nilai gizi pada makanan kemasan untuk mencari tahu berapa kandungan karbohidrat dan gulanya.
Untuk mengetahui apakah ada gula dalam makanan yang dikemas, perhatikan kata-kata dengan akhiran "osa" atau "ol", seperti glukosa, fruktosa, dekstrosa, maltosa, sukrosa, laktosa, manitol, dan sorbitol.
Perbanyak minum air putih
Sebaiknya, mulai menggabungkan minuman berpemanis dengan air putih. Jika Anda tidak memperhatikan, minuman kemasan sering mengandung gula tinggi. Ini termasuk minuman dengan label sehat, seperti jus atau yogurt.
Jika air putih sudah bosan, tambahkan rasa dan manfaat dengan potongan buah dalam air infus.
Rutin cek gula darah
Melakukan pemeriksaan gula darah secara teratur adalah cara lain yang dapat Anda lakukan untuk memantau asupan gula harian Anda.
BACA JUGA:Yuk Kita Kenal Sampah Lebih Dekat, Pentingnya Memisahkan Sampah Organik dan Anorganik
Karena itu, hal ini membantu Anda memahami bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan tertentu sehingga Anda dapat melakukan penyesuaian dalam mengonsumsi makanan atau obat-obatan di masa mendatang.
Dengan memahami batas konsumsi gula yang dianjurkan dan mengadopsi gaya hidup sehat, kita dapat menjaga tubuh tetap bugar dan terhindar dari berbagai risiko kesehatan yang disebabkan oleh kelebihan gula.