Beberapa orang mungkin mengalami reaksi kulit yang berlebihan terhadap sentuhan ikan atau gerakan di dalam air.
Hal ini dapat termasuk rasa tidak nyaman, iritasi, atau bahkan rasa sakit. Setiap individu memiliki sensitivitas kulit yang berbeda, dan respons terhadap terapi ikan dapat bervariasi.
5. Kontaminasi Lingkungan
Terapi ikan sering dilakukan di spa atau fasilitas umum di mana ada banyak orang yang menggunakan kolam ikan secara bersamaan.
Kontaminasi lingkungan, seperti kehadiran kotoran atau zat kimia yang tidak diinginkan dalam air kolam, dapat menjadi risiko potensial.
Kebersihan dan sterilisasi yang tepat dari kolam ikan menjadi penting untuk mengurangi risiko kontaminasi.
Sebelum menjalani terapi ikan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan yang terlatih dan mempertimbangkan kondisi kesehatan individu.
Praktisi terapi ikan yang berkualitas juga harus menjaga kebersihan, sanitasi, dan kesehatan ikan yang digunakan, serta mengikuti prosedur yang sesuai untuk meminimalkan risiko yang terkait dengan terapi ini.