Narkolepsi merupakan kondisi gangguan neurologis karena otak tidak mampu mengatur siklus tidur dan bangun dengan benar.
Pengidap penyakit ini sering mengalami seperti insomnia akan tetapi saat di siang hari mereka mengalami kantuk berlebihan bahkan saat makan atau dalam percakapan pun pengidap penyakit ini bisa tertidur.
Menurut Studi The impact of gender on timeliness of narcolepsy diagnosis melakukan penelitian pada 109 pasien, 68 di antaranya adalah wanita.
Depresi
Gejala depresi bisa juga disebabkan karena kantuk berlebihan dan perubahan jadwal tidur, karena saat mengalami depresi Anda mungkin akan tidur lebih banyak atau lebih sedikit dari biasanya.
Kemungkinan besar Anda akan mengantuk berlebihan di siang hari jika Anda tidak tidur dengan nyenyak di malam hari.
Perubahan dalam kebiasaan tidur kadang-kadang juga merupakan tanda awal depresi. Pada beberapa pengidap, perubahan ini terjadi setelah tanda lain muncul.
BACA JUGA:Rahasia Senyum Cantik! Ini 7 Tips Sederhana Merawat Gigi Biar Kinclong
Parasomnia
Parasomnia adalah keadaan yang tidak normal yang terjadi saat seseorang sedang tidur. Beberapa contohnya adalah tidur sambil berjalan, tidur sambil berbicara, tidur sambil melakukan hubungan seksual, membenturkan kepala saat tidur, dan merasakan ketakutan di malam hari.
Perilaku tersebut dapat membuat seseorang yang tadinya tertidur kemudian bangun dan duduk dalam kondisi panik, serta melayangkan pukulan ke udara secara membabi-buta, atau berteriak-teriak.
Gangguan ini pun dikaitkan dengan adanya peningkatan risiko terkena penyakit Parkinson.
Mengantuk secara berlebih tentunya membuat kita kesal karena aktivitas menjadi terganggu, akan tetapi jika hal tersebut terjadi secara berulang.
Maka kita harus waspada dikhawatirkan tubuh kita mengidap penyakit seperti di atas. Jika tidak bisa ditangani dengan alami, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.