RADAR TASIK TV - Setelah sempat viral di media sosial whatsapp, bocah berinisial AR 11 Tahun, warga Kelurahan Mekarsari Kecamatan Banjar Kota Banjar. Yang di duga menjadi korban penganiayaan, akhirnya di rawat di RSU Kota Banjar.
AR sempat menghilang dari rumah dan di temukan warga dalam kondisi kebingungan dan lemas, serta di temukan beberapa luka di tubuh AR.
Warga yang menemukan langsung membawa AR ke kantor polsek Banjar.
Pihak polsek yang menerima laporan langsung membawa AR ke kantor Dinas Sosial dan PPA Kota Banjar untuk mendapatkan perawatan.
Titin Khotimah selaku saudara korban mengaku kaget melihat video keponakannya viral di media sosial.
Berdasarkan informasi dari video tersebut titin langsung mendatangi kantor Dinsos untuk menjenguk saudaranya.
Namun saat datang kekantor dinsos, di kabarkan AR telah di jemput oleh orang tuanya.
Titin langsung bergegas mendatangi rumah kedua orang tuanya, dan lansung meminta kedua orang tuanya agar mau membawa AR ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Titin menaruh curiga AR jadi korban penganiayaan, saat ditemukan luka di tubuh keponakannya tersebut.
Beruntung kedua orang tua AR mau membawa AR untuk dilakukan perawatan di RSU Kota Banjar.
Wakil direktur BLUD RSU Kota Banjar Purqon mengatakan, saat pertama kali datang ke RSU dua hari lalu, kondisi AR cukup memprihatinkan, AR terlihat lemas serta memiliki berat badan yang tidak ideal untuk anak seusianya.
Purqon menduga korban mengalami kekurangan asupan gizi.
Setelah dilakukan perawatan, kondisi AR perlahan membaik, bahkan saat ini AR sudah mampu untuk berkomunikasi dengan sekitar.
BACA JUGA:Demi Masa Depan Anak, Kasus Dugaan Penganiayaan Siswi SMAN 1 Tasikmalaya Berakhir Diversi
Simak Selengkapnya Dalam Berita Video Berikut Ini: