RADAR TASIK TV - Ganti oli mobil secara teratur adalah salah satu aspek penting dalam menjaga performa dan umur panjang mesin mobil.
Oli berfungsi sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antara bagian-bagian mesin yang bergerak, serta membantu menjaga suhu mesin tetap optimal.
Namun, banyak pemilik mobil yang bingung mengenai kapan sebaiknya mereka mengganti oli mobil. Dalam artikel ini, kita akan membahas waktu yang tepat untuk mengganti oli mobil dan pentingnya menjalani perawatan rutin.
BACA JUGA:Murce nya kebangetan! Berikut biaya membuat Surat Izin Mengemudi SIM mobil terbaru 2023!
⦁ Frekuensi Penggantian Oli.
Setiap produsen mobil umumnya merekomendasikan jangka waktu tertentu atau jarak tempuh untuk mengganti oli mobil.
Rekomendasi ini dapat ditemukan dalam buku panduan pemilik mobil atau pada stiker yang ditempel di jendela kaca depan.
Secara umum, interval penggantian oli berkisar antara 5.000 hingga 10.000 kilometer atau 3 hingga 6 bulan, tergantung pada jenis oli yang digunakan dan kondisi penggunaan mobil.
Namun, faktor seperti lingkungan berkualitas buruk atau penggunaan mobil dalam kondisi berat mungkin memerlukan interval penggantian yang lebih pendek.
⦁ Jenis 0li yang Digunakan.
Pemilihan jenis oli yang tepat juga mempengaruhi waktu penggantian oli mobil. Ada berbagai jenis oli, seperti oli konvensional, semi sintetis, dan sintetis.
Oli sintetis umumnya memiliki performa yang lebih baik dan tahan lebih lama daripada oli konvensional. Oleh karena itu, meskipun mungkin memiliki biaya yang lebih tinggi, penggunaan oli sintetis dapat memperpanjang interval penggantian oli.
⦁ Faktor-faktor Lingkungan.
Lingkungan di mana mobil digunakan juga berperan dalam menentukan waktu penggantian oli. Penggunaan mobil dalam kondisi berat seperti berkendara di daerah berdebu, berpergian dalam lalu lintas yang padat, atau mengemudi dalam cuaca panas dapat mempercepat proses pencemaran oli.
BACA JUGA:Ini Dia Manfaat Mobil Listrik, Sangat Ramah untuk Lingkungan