RADAR TASIK TV - Sejarah Hari Yoga Internasional, yang dirayakan setiap tahun pada 21 Juni, berasal dari tradisi India kuno.
Yoga tradisional merupakan hasil dari peradaban tua yang tak tertandingi di dunia kuno. Ini memberikan jawaban logis atas pertanyaan penting seperti "Siapa saya?", "Dari mana saya datang?", "Kemana saya pergi?", dan "Apa yang harus saya lakukan?"
Ini adalah jenis pertanyaan yang kita semua akhirnya bertanya kepada diri kita sendiri. Setidaknya, kita memiliki jawaban implisit untuk itu. Semua filsuf harus memahami hidup.
Sejarah Yoga
1. Yoga Veda
Filosofi yoga didasarkan pada Rig Veda dan tiga hymnodis yang disebut Yoga Veda. Istilah Sanskerta "veda" berarti pengetahuan, dan "rig" berasal dari Sankserta, yang berarti pujian. Oleh karena itu, Rig-Ved adalah kumpulan hymne yang memuji kekuatan luar biasa.
Yajur-Veda (pengetahuan tentang pengorbanan), Sama-Veda (pengetahuan tentang nyanyian), dan Atharva-Veda adalah tiga hymnodies Veda lainnya.
Mantra magis mendominasi hymnody ketiga, tetapi juga banyak himne filsofis. Yoga Veda, yang juga disebut "Yoga Archaic", memiliki hubungan yang kuat dengan tradisi India kuno.
Menggabungkan dunia roh yang tak terlihat dengan dunia material adalah konsep pengorbanan.
Agar ritual berhasil, para pengorban harus memiliki kemampuan untuk memfokuskan pikiran mereka untuk waktu yang lama. Fokus melampaui keterbatasan pikiran konvensional adalah dasar yoga.
Daya lihat atau pengalaman realitas transendental akan diberikan kepada para yogi veda jika ini berhasil. Dalam resi Sansekerta, guru yoga veda disebut sebagai "pelihat".Yoga Praklasik
2. Yoga Klasik