Ada juga trik lain, kayak pake bumbu pengempuk atau marinasi yang ada asamnya, kayak lemon, cuka, atau yogurt.
Ini bantuin banget lembutin daging lewat proses denaturasi protein.
Tapi, hati-hati ya, kalo terlalu ekstra pake daun pepaya, malah bisa berakibat negatif buat daging.
Enzim papain yang kece bisa over-kerja dan bikin tekstur daging jadi aneh, bahkan rusak kualitasnya.
Jadi, walau mitos soal daun pepaya jadi penyelamat daging masih ngehits, tapi faktanya sih nggak sesihir itu.
BACA JUGA:Resep Kopi Lemon Ala cafe, Bisa Dicoba Di Rumah
Lebih aman dan pasti hasilnya kalo kita andalkan metode tradisional yang udah terbukti, kayak cara memasak dengan panas atau pake bumbu-bumbu yang udah teruji ampuhnya.
Memasak itu sebenernya nggak cuma soal dapetin rasa yang enak, tapi juga soal kehati-hatian pilih cara dan bahan.
Jadi, yuk cari tahu lebih dalam soal trik-trik masak yang udah terbukti ilmiahnya buat hasil masakan yang memuaskan!
Jadi, pepaya itu memang punya peran penting dalam masakan, tapi bukan dalam kapasitas si penyelamat daging empuk secara ajaib.
Dengan paham lebih dalam soal peran pepaya ini, kita bisa masak dengan lebih mantap dan hasilnya pasti memuaskan.
Ingatlah, di balik tiap gigitan lezat tersembunyi pengetahuan dan perpaduan yang tepat antara teknik, bahan, dan kreativitas.
Jadi, tak masalah apakah daun pepaya benar-benar mampu mengubah daging menjadi empuk, yang terpenting adalah kemauan untuk terus belajar, bereksperimen, dan menemukan rahasia memasak yang sesungguhnya.
Selamat berkreasi di dapur.