Nama SMKN tempat sebagian dari 12 anggota genk motor itu mengagetkan warga.
Sebab banyak anak-anak dari perum itu yang sekolah di SMKN tempat sebagian anggota genk motor itu bersekolah.
BACA JUGA:7 Tempat Wisata Sekitaran Malioboro Jogjakarta, Bisa Dijangkau Dengan Kaki
BACA JUGA:Harga Tiket Kereta Api Tasikmalaya-Jogjakarta, Lengkap Dengan Cara Pesannya
Antar warga kemudian saling mengingatkan untuk mengawasi anak-anak perum yang bersekolah di SMKN itu.
Ada juga usulan dari warga agar ada pembinaan dari polisi ke perum mereka sebagai langkah preventif.
Di WAG khusus RT/RW se-Kota Tasikmalaya ada juga postingan identitas dan foto sebagian dari 12 anggota genk motor itu.
Genk motor yang masih status pelajar ini menjadi keprihatinan anggota WAG RT/RW se-Kota Tasikmalaya itu.
Dalam komentarnya berharap Kapolresta Tasikmalaya Kota yang baru AKBP Joko Sulistiono ada gebrakan menangani genk motor di Kota Tasikmalaya.
Sebelumnya diberitakan aksi brutal 12 anggota geng motor pada Minggu, 17 Desember 2023, menyerang warga.
Kejadiannya di Jalan SL Tobing pada pukul 03:30 WIB. Korbannya Ryan dan Tatang warga Sambongpari yang dianiaya dengan cara dibacok senjata tajam dan dipukul botol bekas minuman keras.
Akibatnya kedua warga terluka. Ryan yang mengalami luka cukup parah di beberapa bagian kepalanya. Bahkan jari kelingking kanannya mendapat 13 jahitan karena nyaris putus. (*)