RADAR TASIK TV. Iket Sunda merupakan salah satu warisan budaya Sunda yang terbuat dari kain dan berbentuk bujur sangkar yang bisa diikat dikepala dengan bentuk yang bisa berbeda-beda.
Warisan budaya iket Sunda ini, berasal dari salah satu suku di Indonesia yaitu suku Sunda, Jawa Barat. Suku Sunda ini, merupakan salah satu suku bangsa yang kaya dengan keragaman bahasa, kebudayaan dan adat istiadat yang khas. Masyarakat Suku Sunda, tersebar di beberapa wilayah yaitu Jawa Barat, Banten, dan sebagian di Jakarta.
Budaya Sunda, mempunyai beberapa ciri khas yang unik, seperti seni tari jaipong, seni wayang golek, seni tradisional, seni musik angklung dan pakaian tradisional.
Dilihat dari nilai filosofisnya, iket memiliki arti sauyunan dalam menjalani satu kesatuan hidup.
BACA JUGA:Nasi Liwet Khas Sunda yang Menggugah Selera: Resep Enak yang Wajib Dicoba!
Iket Sunda ini, biasanya identik dengan pakaian tradisional yang biasa digunakan oleh pria Sunda. Tidak hanya bagian dari pakaian tradisional biasa, iket Sunda ini juga mempunyai arti dan nilai filosofi yang bermakna tinggi.
Jenis-jenis dan Bentuk Iket Sunda
Pada zaman dahulu, jenis, warna dan motif iket ini dibedakan berdasarkan status sosial. Setiap jenis iketnya, mempunyai makna, maksud, tujuan dan filosofinya sendiri.
Iket Sunda terbagi kedalam dua bagian yaitu iket buhun dan iket kiwari. Namun, setiap iket ini terbagi lagi kedalam beberapa jenis.
Iket Buhun
Iket Buhun atau dalam bahasa Sunda disebut dengan iket zaman dulu atau baheula, merupakan iket dari sesepuh atau leluhur zaman dulu di wilayah Pasundan atau di wilayah tatar Sunda. Iket buhun ini dibuat dari kain yang berbentuk persegi empat yang di lipat dengan aturan-aturan teretntu.
BACA JUGA:Bakso Cepot Tasikmalaya: Kenikmatan Kuliner dengan Sentuhan Budaya Sunda
Iket buhun mempunyai beberapa model, antara lain Barangbang Semplak, Julang Ngapak, Buaya Ngangsar, Parekos Jengkol dan model lainnya yang bisa dipakai di kampung-kampung.
1. Barangbang Semplak
Barangbang Semplak merupakan pelepah pohon kelapa yang patah dan sudah kering, namun masih menempel di pohon.