Ustadz Yan Yan menegaskan, tak ada tempat di Kota Tasikmalaya bagi keberadaan genK motor.
Dirinya menambahkan, bahwa masyarakat Kota Tasikmalaya meyatakan perang terhadap keberadaan berandalan atau genk motor.
BACA JUGA:Anggota Banser Dikeroyok Preman, Ratusan Massa Datangi Mapolresta Desak Pelaku Segera Ditangkap
"Kami berharap anggota kepolisian bisa mengungkap motif dan segala hal yang terkait penganiayaan tersebut, juga dapat menengakan hukum seadil-adilnya, sehingga anggota genk motor yang melakukan penganiayaan bisa dihukum seberat mungkin," tegasnya.
Menurut sumber yang tak mau disebutkan identitasnya, usai 11 pelaku diciduk Polsek Mangkubumi, beberapa terduga pelaku kemudian diamankan di Mapolres Tasikamlaya Kota.
Kabarnya belasan terduga pelaku anggota genk motor tersebut akan mendapat pendampingan dari Komisi Perlindungan Anak, lantaran masih dibawah umur.
"Di Polres, tapi Kalau tidak salah belum lengkap semuanya," katanya kepada Radar TV.