Mengapa Masyarakat Kerap Kehabisan Blanko E-KTP? Begini Penjelasannya...
RADAR TASIK TV - Sejumlah masyarakat di daerah masih mempertanyakan terkait dengan kosongnya Blangko E-ktp di Dinas kependudukan.
Hal tersebut membuat sebagian masyarakat hingga kini tidak memegang fisik E-ktp.
Bagi sebagian masyarakat, meski telah memiliki NIK dalam bentuk digital, namun nampaknya warga belum merasa puas lantaran tidak bisa memegangnya.
Hal tersebut mungkin saja dipengaruhi oleh kebiasan masyarakat saat ini, dimana pada kondisi tertentu, beberapa persyaratan administrasi harus dicantumkan lembaran foto copy KTP.
Sehingga ketika warga tidak memiliki KTP elektronik berbentuk fisik, dalam kondisi tertentu dinilai cukup merepotkan.
BACA JUGA:Kasus Aggota Banser Dikeroyok Preman: Empat Terduga Pelaku Sudah Ditangkap dan Ditahan
Seperti yang ditanyakan Warga Kota Tasikmalaya melalui pesan Whatssapp yang diteruskan kepada awak Redaksi.
"Bade narosekun upami E-Ktp atos aya? Kumargi ieu KTP abi mung aya dina IKD, henteu aya fisik E-ktp/ Mau menanyakan kalau E-KTP sudah ada? Karena KTP saya hanya ada di IKD, gak ada fisiknya," katanya.
Saat dikonfirmasi kepada Pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tasikmalaya, melalui Pegawai Pemkot Tasikmalaya, Asep Ridwan mengatakan, Pemerintah Daerah saat ini tidak bisa melaksanakan pengadaan Blanko E-ktp sendiri.
Blako E-Ktp untuk masing-masing daerah langsung dipasok dari pusat dengan jumlah terbatas.
Jadi jika Blanko E-ktp tersebut sudah habis, maka Pemerintah Daerah harus menunggu kembali pasokan dari pemerintah pusat.
Bahkan pasokan Blanko E-KTP dari pusat yang jumlahnya hanya ribuan tersebut, diprioritaskan untuk pemilik KTP pemula.