Kegiatan ini juga secara tak langsung bisa membantu anak mengembangkan kesadaran proprioseptif, di mana mereka jadi lebih peka dan sadar terhadap gerakan dan posisi tubuhnya di air.
9. Main Pistol Air
Melakukan aktivitas semprot air dengan pistol air ternyata bisa jadi cara seru buat melatih perkembangan motorik anak, meskipun bagi sebagian orang tua terdengar agak mengganggu. Aktivitas ini membantu anak melatih gerakan jemari mereka agar tidak kaku.
Dengan menggunakan pistol air, anak belajar untuk menekan dan memegang benda dengan satu atau dua tangan, yang pada akhirnya bisa memperkuat dan melatih kemampuan motorik mereka.
BACA JUGA:Tahapan Seleksi PPPK Terbaru 2024, Lengkap Dengan Syarat Pendaftaran Yang Harus Disiapkan
10. Bermain Lilin atau Tanah Liat
Mainan berbentuk adonan seperti lilin atau tanah liat bisa jadi cara seru untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Ajaklah mereka meremas, meregangkan, mencubit, atau menggulung adonan ini menjadi berbagai bentuk yang mereka suka, seperti bentuk panjang atau bulat.
Kegiatan ini juga bisa melibatkan anak dalam proses memotong adonan menggunakan gunting atau peralatan lain, yang mana sangat baik untuk melatih otot tangan mereka. Namun, penting untuk selalu memantau anak ketika menggunakan alat seperti gunting dan memastikan bahwa mereka sudah sesuai usia untuk bermain dengan adonan tersebut agar terhindar dari risiko tertelan bahan tersebut.
Dengan bermain sambil belajar, anak dapat mengembangkan keterampilan motoriknya secara alami dan menyenangkan. Integrasikan permainan-permainan ini ke dalam rutinitas sehari-hari untuk membantu mereka tumbuh dan berkembang secara optimal.
Ingatlah untuk selalu memastikan keselamatan anak saat bermain dan memberikan dukungan serta pujian saat mereka berhasil menyelesaikan permainan-permainan ini.