Proses seleksi biasanya melibatkan wawancara untuk menilai motivasi dan keseriusan calon siswa. Selain itu, tes kesehatan penerbangan diperlukan untuk memastikan bahwa siswa memiliki kondisi fisik dan kesehatan yang memadai.
6. Biaya dan Beasiswa
Periksa biaya pendidikan dan kemungkinan adanya beasiswa atau program pembiayaan. Beberapa sekolah penerbangan memiliki program beasiswa untuk siswa berprestasi atau yang membutuhkan dukungan keuangan.
7. Kursus dan Program Tambahan
Beberapa sekolah menawarkan kursus tambahan atau program pengayaan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa. Pastikan untuk mengecek apakah ada peluang ini di sekolah yang Anda pilih.
8. Networking dan Kerjasama Industri
Perhatikan juga apakah sekolah memiliki jaringan dan kerjasama dengan industri penerbangan. Keterlibatan dengan maskapai atau perusahaan penerbangan dapat memberikan kesempatan magang atau penempatan kerja setelah lulus.
Dengan memahami langkah-langkah ini, Anda dapat lebih siap untuk memulai perjalanan Anda menuju menjadi seorang pilot. Ingatlah bahwa menjadi seorang pilot membutuhkan komitmen tinggi, dedikasi, dan disiplin. Semoga artikel ini memberikan panduan yang bermanfaat bagi mereka yang bercita-cita tinggi mengarungi langit
BACA JUGA:Usia berapa Anak boleh diberi HP? Lakukan ini sebelum Berdampak Buruk