Alergi Makan Udang Bisa Disembuhkan? Kenali Penyebab Hingga Pencegahan

Rabu 10-01-2024,22:28 WIB
Reporter : Alby
Editor : Hilmi Pramudya

Alergi Makan Udang Bisa Disembuhkan? Kenali Penyebab Hingga Pencegahan

RADAR TASIK TV – Alergi makan udang sering terjadi pada setiap orang yang memiliki riwayat alergi.

Alergi udang sendiri adalah respons dari sistem kekebalan tubuh, terhadap protein pada hewan laut tertentu.

Gejala ringan yang terjadi terhadap orang-orang yang alergi makan udang adalah gatal-gatal atau hidung tersumbat.

Namun alergi makan udang tidak dapat dianggap spele juga, karena ternyata bisa mengancam jiwa.

BACA JUGA:Tips Merawat Kulit Kering Pakai Bahan Alami, Lebih murah dan Aman

BACA JUGA:Segudang Manfaat Senam Yoga untuk Kesehatan Tubuh dan Pikiran

Setiap orang bisa menderita alergi makan udang, baik itu anak-anak maupun orang dewasa.

Penyebab dari alergi makan udang adalah protein yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan reaksi alergi pada sistem kekebalan tubuh.

Setiap orang dapat mengalami reaksi alergi yang berbeda ketika terpapar udang, mulai dari ringan sampai berat.

Umumnya gejala yang terjadi adalah gatal-gatal pada kulit, bengkak di bagian wajah, pembengkakan pada lidah dan tenggorokan, serta sesak napas.

Namun pada kasus yang lebih parah, alergi udang dapat menyebabkan reaksi anafilaksis, yang merupakan reaksi alergi yang sangat serius dan dapat mengancam jiwa.

BACA JUGA:Masker Kopi Untuk Kesehatan Wajah, Lengkap Dengan Cara Membuatnya

BACA JUGA:10 Manfaat Bengkoang Bagi Kesehatan Tubuh, Benarkan Bisa Cerahkan Wajah?

Banyak pertanyaan apakah alergi makan udang bisa disembuhkan?

Dilansir dari klikdokter.com menurut dr. Gia Pratama, kesembuhan atau hilangnya alergi udang bergantung pada tingkat keparahan alergi.

Masing-masing pengidap alergi udang dapat memiliki kondisi yang berbeda.

Bila alergi udang semakin parah, maka umumnya semakin susah kondisi tersebut untuk hilang.

Namun ada beberapa cara untuk menghilangkan alergi udang, diantaranya adalah :

● Menghindari konsumsi atau paparan udang

● Konsumsi antihistamin, obat alergi udang ini bisa digunakan untuk kondisi ringan hingga berat

● Gunakan epinefrin, yang digunakan untuk mengatasi kondisi berat

● Kortikosteorid, obat alergi udang ini juga biasa dipakai untuk kondisi yang parah

● Bila terjadi sesak, pastikan baju yang dipakai longgar

● Oleskan krim pengurang gatal bila timbul gatal di kulit

● Gunakan kompres basah yang sejuk pada ruam 15-30 menit beberapa kali sehari

Sementara pencegahan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Hindari makan di restoran yang menyajikan hidangan laut

Meski pun makanan yang dipesan bukanlah udang atau sejenisnya, namun risiko makanan terkontaminasi udang bisa saja terjadi.

Bisa jadi peralatan masak yang digunakan untuk memasak hidangan Anda sama dengan yang dipakai untuk memasak udang.

2. Hindari dapur yang sedang memasak udang

Saat udang atau makanan laut lainnya dimasak akan terjadi proses pelepasan protein tropomiosin melalui asap, uap, atau permukaan kompor.

Hal tersebut dapat memicu timbulnya risiko kambuhnya alergi udang.

Maka penting untuk menjauhkan diri dari lokasi dapur ketika ada yang memasak udang.

3. Baca label kemasan produk

Ketika memilih suatu produk, pastikan untuk lebih teliti lagi membaca label kemasannya.

Hal ini guna mengetahui isi kandungan di dalam produk.

Udang atau makanan laut lainnya tidak hanya digunakan pada produk makanan, tetapi juga produk penyedap rasa, kosmetik, dan obat atau krim kecantikan.

Udang juga memiliki nama lain, maka sangat penting untuk mengetahui nama lain dari udang untuk meyakinkan produk yang dikonsumsi benar-benar aman.

Selain itu perlu juga mengkomunikasikan pada orang terdekat jika Anda memiliki riwayat alergi udang.

Maka dengan begitu, mereka bisa membantu mengingatkan atau menghindari makanan udang ketika bersama Anda.

Jika Anda menderita alergi udang atau memiliki riwayat reaksi alergi berat akibat mengonsumsi udang, disarankan untuk membawa suntikan epinefrin setiap saat atau setidaknya obat antialergi yang diresepkan oleh dokter.

Hal ini bertujuan untuk mengatasi reaksi alergi berat yang dapat Anda alami saat tidak sengaja kontak dengan pemicu alergi.

Namun, pastikan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapat informasi mengenai dosis dan cara penyuntikan epinefrin yang benar.

Kategori :