Mahasiswa UNSIL Gelar Aksi, Minta Kejelasan Kasus Kekerasan Seksual Oknum Dosen

Mahasiswa UNSIL Gelar Aksi, Minta Kejelasan Kasus Kekerasan Seksual Oknum Dosen

Mahasiswa UNSIL Minta Kejelasan Kasus Kekerasan Seksual Oknum Dosen, Aksi Dugelar Massa Saat Kuliah Perdana Mahasiswa Baru 2025--

RADARTASIKTV.ID - Ketegangan sempat terjadi saat puluhan Mahasiswa Universitas Siliwangi (UNSIL), merangsek ke lapangan utama Kampus dua UNSIL, di Kelurahan Mugarsari, kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Rabu pagi.

Aksi itu berlangsung saat kegiatan kuliah perdana Mahasiswa baru angkatan 2025. Para Mahasiswa menuntut Rektorat mengusut tuntas, dugaan kasus kekerasan seksual yang melibatkan salah seorang Dosen, sekaligus mendesak agar terduga pelaku, segera dipecat.

Disampaikan Azril Rifan Alfarizi, salah satu massa aksi, keamanan kampus harus menjadi prioritas. apalagi, saat ini UNSIL sedang menerima ribuan Mahasiswa baru. Massa aksi meminta kejelasan terkait kekerasan seksual yang terjadi di kampusnya.

BACA JUGA:Tarif Listrik PLN Bulan Agustus 2025 Tetap Stabil untuk 13 Golongan Nonsubsidi. Ini Rincian Harga per kWh

BACA JUGA:7 Perbedaan Utama B2B Marketing dan B2C yang Wajib Kamu Tahu

Wakil Rektor bidang Akademik Universitas Siliwangi, Dedi Kusmayadi, tampak bergegas menghampiri para pengunjuk rasa dan meminta mereka menghentikan aksinya.

Ia menilai aksi itu dilakukan tanpa koordinasi dengan pihak kampus. Meski demikian, Dedi membantah tudingan bahwa Rektorat melindungi Dosen terlapor.

Menurutnya, proses penanganan kasus tetap berjalan dan kampus telah berkoordinasi dengan kementerian.

Kasus dugaan tindak kekerasan seksual itu sebelumnya telah dilaporkan Mahasiswa kepada satgas pencegahan dan penanganan kekerasan di perguruan tinggi (PPKPT) Universitas Siliwangi pada 7 juni 2025.

Namun hingga kini, laporan tersebut belum menghasilkan keputusan akhir. Kondisi itu membuat mahasiswa semakin geram. Mahasiswa juga menilai kampus belum serius menangani kasus tersebut.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: