Bikin Meleleh, ini 5 Sifat Rosululloh SAW Kepada Sang Istri yang Jarang Terungkap

Senin 15-01-2024,22:34 WIB
Reporter : Alby
Editor : Hilmi Pramudya

Bikin Meleleh, ini 5 Sifat Rosululloh SAW Kepada Sang Istri yang Jarang Terungkap

RADAR TASIK TV – Rosululloh SAW memiliki teladan yang patut ditiru dalam menjalani kehidupan di dunia ini bagi seluruh umat Islam.

Tidak hanya hubungannya dengan Allah SWT saja, namun dalam hal muamalahnya atau sifat sosialnya Rosululloh SWT sangat patut diteladani, termasuk hubungan beliau dengan istrinya.

Rosululloh SAW telah memberikan contoh bagaimana seharusnya mengarungi biduk rumah tangga dengan baik.

Sehingga ‘tujuan’ menikah atau berumah tangga yaitu sakinah (ketentraman) bisa diraih.

Sikap teladan Rosululloh yang dilakukan dalam mengarungi rumah tangganya adalah bentuk pengaplikasian dari nilai-nilai al qur’an.

BACA JUGA:Selain Diwajibkan dalam Islam, Ini Manfaat Khitan Bagi Kesehatan Anak Laki-Laki

Ada 5 sifat Rosululloh SAW kepada istrinya yang patut ditiru untuk mengarungi rumah tangga.

5 Sifat Rosululloh Kepada Sang Istri

1. Menghibur istri yang sedang sedih

Rosululloh SAW memiliki sifat yang bisa dicontoh seorang laki-laki, yaitu beliau mampu menghibur istrinya ketika sedang bersedih.

Rosululloh SAW bisa tahu apa yang mesti dilakukan saat istrinya bersedih.

Biasnya beliau selalu mendengarkan curhatan istrinya, menghibur jika istrinya tersakiti, menghapus air matanya dan menggantinya dengan senyuman.

Ada cerita menarik tentang kisah Rosululloh yang memiliki hubungan dengan sifatnya yang satu ini.

Jadi pada suatu hari, Hafshah binti Umar bin Khattab seorang istri Nabi Muhammad SAW melontarkan kalimat ‘anak Yahudi’ kepada Shafiyyah, salah satu istri nabi juga.

Shafiyyah memang anak dari pimpinan Yahudi terpandang di Bani Nadhir, ketika ia menangis, Shafiyyah mengadu kepada nabi.

Untuk menenangkannya, nabi mengatakan “Engkau adalah putri seorang nabi, paman nabi, engkau juga di bawah naungan nabi.

Apa yang bisa ia (Hafshah) banggakan atas dirimu?”

2. Tidak memukul dan menyakiti istri

Rosululloh SAW sama sekali tidak pernah memukul dan menyakiti sitrinya meski sang istri pernah bicara dengan nada tinggi pada beliau.

Pada suatu hari Sayyidah Aisyah pernah berbicara dengan nada tinggi kepada Rosululloh SAW.

Saat itu kebetulan ayah Aisyah, Abu Bakar sedang di rumah nabi.

Mendengar hal tersebut, Abu Bakar tidak terima Nabi Muhammad diperlakukan seperti itu, dan berusaha memukul Aisyah.

Namun Rasulullah mencegahnya, dan tidak ingin istrinya tersakiti, meskipun oleh orang tua kandungnya sendiri, ataupun oleh beliau.

Perlakuan Rosululloh pada istrinya ini bisa menjadi renungan dan contoh baik untuk ditiru.

Semoga kita semua bisa diberi kekuatan untuk tetap berlaku adil dan selalu menghormati pasangan.

BACA JUGA:Cara Mendidik Anak Perempuan Menurut Islam, Bedakan Dengan Anak Laki-Laki

BACA JUGA:Resep Keluarga Bahagia Ala Rosullulah, Pasangan Baru Menikah Sini Ngumpul

3. Melibatkan istri dalam kondisi penting

Rosululloh kerap melibatkan istrinya dalam kondisi penting.

Beliau selalu meminta saran dan solusi dari istrinya untuk setiap kondisi yang dihadapinya.

Salah satu istri nabi, Ummu Salamah yang memang terkenal kecerdasannya kerap menjadi teman berbincangnya.

Ada suatu momen penting keduanya, yaitu ketika Rasulullah menandatangani Perjanjian Hudaibiyah.

Perjanjian tersebut dinilai merugikan umut Islam oleh para sahabat, karena umat Islam hendak menjalankan umrah, namun baru diperbolehkan tahun depan.

Setelah nabi menandatangi perjanian itu, kemudian mengajak sahabat mencukur rambut sebelum kembali ke Madinah, dalam rangka bertahalul, atau telah bebas dari larangan ibadah umrah.

Para sahabat pun tidak mendengarkan ajakan Rasulullah, dan membuatnya kesal.

Rosululloh lalu menceritakan masalahnya itu kepada Ummu Salamah.

Setelah menceritakan rasa kesalnya, kemudian Rosululloh keluar dari tenda, tidak bicara kepada siapapun, kemudian menyembelih unta dan mencukur rambutnya sesuai usulan Ummu Salamah

Tak berselang lama, sahabat yang lain ikut melaksanakan apa yang Rasulullah kerjakan.

BACA JUGA:Dampak Sering Memarahi Anak, Hati-Hati Bisa Pengaruhi Psikologi si Kecil

4. Sosok yang romantis

Tidak hanya pengertian Rosululloh SAW juga termasuk sosok romantic, yang selalu menjaga cintanya tetap bersemi setiap harinya.

Suatu ketika Rasulullah pernah menggigit daging bekas gigitan Aisyah, minum dari gelas bekas Aisyah dan pada malam tiba, beliau juga mengajak Aisyah jalan-jalan sambil berbincang.

Sikap romantis itu ditunjukkan nabi kepada istrinya, meski beliau seorang Rosul tidak menghalangi perbuatannya untuk berlaku romantis.

5. Tidak pernah membebani istrinya

Rosululloh selalu mengerjakan sendiri segala kebutuhannya, beliau tidak pernah membebani istrinya jika pekerjaan itu bisa dilakukan sendiri.

Misalnya saja ketika Rasulullah menjahit bajunya yang robek, serta membantu istrinya untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

Dalam sebuah riwayat, Aisyah bahkan mengatakan “Rasulullah senantiasa melakukan pekerjaan rumah tangga, apabila waktu salat tiba, maka beliau pun keluar untuk salat terlebih dahulu,”

Itu dia sifat Rosululloh SAW terhadap istrinya yang bisa menjadi teladan dan bisa diaplikasikan oleh para suami kepada istrinya, agar rumah tanggah senan tiasa sakinah mawahdah warohmah.

Kategori :