Mengatur Keuangan Keluarga Menurut Islam, Insha Alloh Berkah
RADAR TASIK TV – Mengatur keuangan ketika sudah berkeluarga sangat lah penting, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan kelak dikemudian hari.
Sebagai umat Islam, penting mengatur keuangan keluarga sesuai syariat Islam.
Setiap keluarga pasti memiliki cara yang berbeda-beda dalam mengatur keuangan rumah tangganya.
Lantas, seperti apa mengatur keuangan rumah tangga menurut Islam?
Berikut penjelasan lengkapnya.
Mengatur Keuangan Keluarga Menurut Islam
Sebagai umat muslim tentunya kita tahu jika aspek kehidupan ini sudah diatur sesuai syariat Islam, termasuk dalam hal mengatur keuangan keluarga.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengatur keuangan keluarga sesuai syariat Islam.
BACA JUGA:Resep Keluarga Bahagia Ala Rosullulah, Pasangan Baru Menikah Sini Ngumpul
1. Suami Bertanggung Jawab Mencari Nafkah
Seorang suami wajib mencari nafkah untuk keluarganya dan hal itu adalah ajaran dalam Islam.
Allah SWT akan memberikan rezeki yang lebih besar lagi bagi suami yang berjuang mencari nafkah untuk keluarganya, karena Allah SWT telah menetapkannya.
Tanggung jawab akan nafkah ini bahkan diucapkan oleh suami dalam sighat ta’liq setelah akad nikah.
Sehingga, suami harus memiliki tekad yang besar dan Insya Allah rejeki akan mengalir.
2. Istri Diperbolehkan Membantu Suami
Dalam Islam sebetulnya seorang istri diperbolehkan untuk bekerja mencari nafkah membantu suami, terutama jika suami sedang berada di masa sulit.
Selain itu, para ulama mengatakan bahwa istri yang memberi nafkah pada keluarganya sama dengan bersedekah dan akan mendapat pahala.
Namun ada hal yang sangat penting untuk diperhatikan, sebagai seorang istri tetap harus taat kepada suaminya tidak boleh merasa jumawa.
Bahkan, istri yang bekerja harus mampu menyemangati suaminya agar lebih semangat dalam bekerja.
Hal ini pun akan membawa keberkahan pada keluarga.
3. Berhemat
Dalam Islam mengajarkan untuk menghindari perilaku boros dan mewah serta harus berhemat.
Jangan membeli barang yang tidak diperlukan hingga akhirnya menjadi mubazir dan bergaya hidup mewah melebihi kemampuan finansial.
Rasulullah SAW menekankan pentingnya menjalani hidup dengan sederhana dan bersyukur.
Berhemat adalah yang sangat penting dalam mengatur keuangan keluarga, agar lebih focus pada hal penting saja.
Maka hal ini akan membantu mencapai stabilitas keuangan dan menghindari masalah hutang yang tidak perlu.
BACA JUGA:Tips Mengatur Keuangan Keluarga yang Wajib Kamu Tau, Dijamin Hemat dan Anti Boros!
4. Berdagang
Rasululloh SAW pernah berkata jika sebaik-baiknya pekerjaan adalah jual beli yang jujur.
Rasululloh pun dulunya mencari nafkah dengan cara berdagang bersama sang istri Khadijah.
Berdagang memang suatu hal yang saat ini cukup mudah untuk dijalankan, karena peranan teknologgi bisa berdagang melalui e commerce.
Tentunya hal ini juga akan membantu perekonomian rumah tangga dan menjadi lebih berkah.
5. Bersedekah
Bersedekah merupakan hal yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim.
Bersedekah bisa melalui zakat dan juga infak.
Sifat ini juga dapat diturunkan kepada anak-anak agar terbiasa berbagi dengan sesama sedari kecil.
Namun, pastikan untuk melakukan hal ini dengan hati dan niat yang ikhlas.
Dengan begitu, keberkahan akan selalu meliputi keluarga.
6. Menerapkan Nilai Sakinah, Mawadah, Warahmah
Penting untuk menumbuhkan rasa tentram (sakinah), cinta (mawadah), serta kerahmatan (warahmah) dalam kehidupan pernikahan.
Dengan selalu menjalankan ketiga hal tersebut, diharapkan akan mendapatkan keberkahan dalam menjalani kehidupan berkeluarga.
Berkah tersebut tentu akan mempermudah segala hal dalam mengatur keuangan rumah tangga.
Terbuka lah dengan pasangan dan rezeki pun akan mengalir dalam keluarga.