Cara Menguras Akuarium Tanpa Mengeluarkan Ikan, Begini Caranya Agar Ikan Tetap Sehat
RADAR TASIK TV – Bagi penyuka ikan hias, sangat lah penting untuk selalu menjaga kebarsihan akuarium.
Kebersihan akuarium tidak hanya akan membuat tampilannya nampak bersih, namun juga berpengaruh terhadap kesehatan ikan di dalamnya.
Jika akuarium dibiarkan kotor maka akan berlumut sehingga makin sulit dibersihkan dan akan berdampak pada Kesehatan ikan.
Maka penting untuk tetap menjaga kebersihan akuarium, agar ikan-ikan juga tidak mudah terserang penyakit.
Membersihkan akuarium bukan lah rumit, bahkan bisa dilakukan tanpa haru mengeluarkan ikan di dalamnya.
BACA JUGA:Mengatur Keuangan Keluarga Menurut Islam, Insha Alloh Berkah
BACA JUGA:Tanaman Hias Pembawa Keberuntungan Menurut Feng Shui, Letakan Di Beberapa Posisi Ini
Berikut adalah bagaimana cara menguras akuarium tanpa harus mengeluarkan ikan.
1. Tidak Perlu Mengeluarkan Ikan
Ikan ternyata harus tetap hidup di dalam akuarium dan tidak boleh dipindahkan atau dikeluarkan, karena bisa menyebabkan ikan mengalami stres dan berisiko melukainya.
Maka ketika membersihkan akuarium tidak perlu menguras habis air di dalamnya.
Karena dengan menguras habis air dalam akuarium dapat menghilangkan bakteri bermanfaat yang hidup di dalamnya.
Maka agar akuarium tidak sampai kotor sekali harus rutin menguras dan membersihkannya, agar ikan tidak perlu sampai dikeluarkan dari akuarium.
2. Gosok Bagian Dalam
Setelah itu gosok lah bagian dalam akuarium dengan tidak mengeluarkan ikan di dalamnya.
Sebelum membersihkan akuarium sebaiknya lepaskan filternya terlebihi atau penghangat air yang terpasang di akuarium terlebih dulu.
Selanjutnya, gosok lah lumut yang menempel di bagian dalam akuarium.
Jika akuarium terbuat dari baan akrilik, maka gunakan lah sikat yang berbahan plastik.
BACA JUGA:Sabun Mandi Batang Bikin Noda Pada Baju Hilang, Begini Caranya...
3. Bersihkan Kerikil
Setelah bagian dalam selesai digosok dan sudah benar-benar bersih, maka selanjutknya membersihkan kerikil di dalamnya.
Untuk membersihkan kerikil di dasar akuarium, diperlukan alat penyedot khusus akuarium.
Selain digunakan untuk membersihkan kerikil, alat ini juga bisa digunakan untuk menyedot dan membuang air akuarium yang kotor.
Hal yang harus diperhaikan adalah tetap menyisakan setidaknya setengah air di dalam akuarium agar masih ada bakteri bermanfaat yang tersisa.
4. Isi Ulang Air Akuarium
Setelah proses pembersihan bagian dalam selesai, lalu tambahkan air akuarium dengan air yang baru.
Pastikan air baru yang dimasukkan ke dalam akuarium adalah air yang bebas dari klorin.
Gosok lumut yang menempel setiap minggu, bersihkan kerikil setiap menganti air, dan bersihkan batu atau tanaman hias segera setelah terlihat kotor.
Dengan perawatan teratur, akuarium pun akan terbebas dari bakteri dan enak dipandang.
5. Memelihara Ikan Pembersih
Selain rutin dibersihkan, menguras akuarium tanpa mengeluarkan ikan bisa dilakukan dengan cara memelihara ikan yang bisa menjaga kebersihan akuarium, seperti ikan sapu-sapu.
Sesuai dengan namanya, ikan sapu-sapu banyak dimanfaatkan untuk membersihkan kaca akuarium bagian dalam.
Dengan badannya yang lengket pada dinding akuarium, hewan ini bisa membersihkan akuarium dari lumut dan kotoran yang menempel.
Itu di acara menguras akuarium tanpa mengeluarkan ikan di dalamnya, lakukan lah secara rutin agar ikan tetap sehat dan akuarium tetap bersih.