Jelang Masa Tenang, 5.900 Pengawas Pemilu di Kabupaten Tasikmalaya Waspadai Potensi Politik Uang
RADAR TASIK TV - Sebanyak 5.900 pengawas pemilu di Kabupaten Tasikmalaya, mulai dari tingkat Kabupaten, Pengawas Kecamatan, Pengawas Desa hingga tingkat Pengawas TPS, menggelar apel Siaga Pengawasan Pemilu di Lapangan Sekretariat daerah Kabupaten Tasikmalaya,
Kegiatan ini pun tiada lain dalam rangka Pengawasan Masa Tenang dan Pemungutan Serta Perhitungan Suara pada Pemilihan Umun tahun 2024 yang tinggal menghitung hari saja.
Para pengawas pemilu inipun diamanatkan untuk terus mempertajam komitmen dalam mengawasi setiap tahapan pemilu.
BACA JUGA:Soal Tumpukan Sampah di Jalan Hz Mustofa, Pj Wali Kota Tasikmalaya Sampaikan ini...
Ketua Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Dodi Juanda, menegaskan, jika pada Apel Siaga ini menjadi momentum kepada masyarakat utuk menunjukan bahwa pengawas Pemilu sudah siap melakukan pengawasan pemilu.
Dimana terhitung tanggal 11-13 Februari 2024 merupakan masa tenang kampanye.
Dalam masa tenang tersebut, tentunya tidak boleh ada aktivitas kampanye atau gerakan yang mencoreng pemilu itu sendiri.
"Momentum ini yang harus digunakan sebaik-baiknya dengan sebenarnya dalam rangka pengawasan dalam 3 hari kedepan yang memasuki masa tenang," ujar Dodi.
Ia pun menekankan, pengawasan pada masa tenang kampanye, jangan sampai ada politik uang, politisasi sara dan tidak boleh ada ASN, TNI, Polri yang berpihak kepada peserta pemilu.
BACA JUGA:Dear Ibu-Ibu, Ini Cara Yang Benar Memasak Nasi Agar Tidak Cepat Kering Dan Basi Dalam Megicom
Dirinya juga mengajak kepada seluruh lapisan pengawas Pemilu, mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan, Desa hingga TPS, untuk membuktikan bahwa di Kabupaten Tasikmalaya tidak ada pelanggaran yang mengakibatkan proses Pemilu tercederai.
"Pengalaman kita, tidak pernah ada hal yang menyebabkan tercorengnya Pemilu. Kita buktikan pada Pemilu 2024 di Kabupaten Tasikmalaya tidak ada pelanggaran yang mengakibatkan proses Pemilu tercederai," tegas Dodi.