Untuk menghilangkan rasa malas, cobalah untuk merenungkan apa yang sebenarnya membuat Anda bahagia dan memberikan arti dalam hidup Anda.
Setelah Anda menemukan ikigai Anda, gunakan sebagai pendorong untuk melakukan tindakan yang mendukung tujuan hidup Anda setiap hari.
3. Melakukan Teknik Pomodoro (Manfaatkan Waktu dengan Efisien)
Teknik Pomodoro adalah teknik pengelolaan waktu yang berasal dari Italia, tetapi telah banyak diadopsi oleh orang Jepang.
Teknik ini melibatkan pembagian waktu menjadi periode kerja yang pendek (biasanya sekitar 25 menit) yang diikuti oleh istirahat singkat (biasanya sekitar 5 menit).
Dengan mengikuti siklus ini secara teratur, kita dapat mempertahankan fokus dan produktivitas kita tanpa merasa terlalu lelah atau terbebani.
Cobalah untuk menerapkan teknik Pomodoro dalam rutinitas harian Anda untuk mengatasi rasa malas dan meningkatkan efisiensi Anda.
4. Konsisten konsentrasi pada Proses, Bukan Hasil
Budaya Jepang mengajarkan kita untuk lebih memperhatikan proses daripada hasil akhir. Daripada terlalu fokus pada tujuan akhir, cobalah untuk menikmati setiap langkah dalam perjalanan Anda menuju kesuksesan.
Ketika kita dapat menemukan kebahagiaan dalam proses, kita cenderung lebih termotivasi dan bersemangat untuk terus maju. Jangan biarkan rasa malas menghalangi Anda dari menikmati proses belajar dan tumbuh.
5. Menerapkan Konsep "Wabi-Sabi"
Wabi-sabi adalah konsep Jepang yang menghargai keindahan dalam kesederhanaan, ketidaksempurnaan, dan ketenangan.
Dengan menerapkan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat belajar untuk menerima diri kita apa adanya dan tidak terlalu keras pada diri sendiri ketika kita merasa malas atau tidak produktif.
Daripada merasa bersalah atau frustrasi, cobalah untuk melihat keindahan dalam ketenangan dan kesederhanaan. Dengan cara ini, Anda dapat melepaskan tekanan dan membiarkan semangat Anda kembali bersinar.
6. Menghargai Pinsip Momiji-gari (Menikmati Perubahan)
Momiji-gari adalah istilah Jepang yang mengacu pada kegiatan menikmati perubahan warna daun pada musim gugur.