Ustadz Adi Hidayat berkata doa tersebut sangat baik dilafalkan ketika berbuka puasa. Sebagaimana kebiasaan Rasulullah Shallahu Alihi Wassalam saat berbuka puasa ramadhan.
Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan untuk lebih mengutamakan doa puasa ramadhan yang kedua, meski kamu menggunakan doa buka puasa ramadhan yang pertama tidak disalahkan meski ada sandaran hadisntnya, tetapi status hadisnya lebih lemah dari doa buka puasa ramadhan yang kedua.
Dalam pengamalan doa puasa ramadhan kedua, para ulama terbagi menjadi dua golongan. Golongan pertama berpendapat bahwa doa tersebut dibacakan setelah membatalkan puasa. Sementara golongan kedua berpendapat hal sebaliknya yang seharusnya membaca doa tersebut sebelum berbuka puasa.
Meskipun terdapat perbedaan pembacaan doa baik sebelum dan sesudah membatalkan puasa ramadhan, Ustadz Adi hidayat mengingatkan hal ini bukanlah sesuatu yang perlu dipusingkan. kita bisa mengamalkan doa tersebut, baik sebelum maupun sesudah berbuka puasa ramadhan.
Bulan Ramadhan merupakan bulan di mana semua amal dan ibadah yang kita lakukan mendapatkan pahala yang berlipat dari Allah SWT. Bulan penuh berkah ini menjadi waktu yang istimewa bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT ,meningkatkan kualitas ibadah, dan memperbaiki diri secara spiritual maupun moral.
Selain mengamalkan doa berbuka puasa ramadhan yang benar, kamu bisa mengamalkan dan melakukan amalan-amalan dan sunnah-sunnah yang dianjurkan untuk kamu lakukan.
Bulan puasa ramadhan sebentar lagi datang, kamu dan umat muslim lainnya semoga diberkahi dan dilancarkan ibadah kita di bulan suci ramadhan nanti ya, Aamiin
Nah, sekarang kamu sudah tahu bukan doa buka puasa ramadhan yang benar? jangan sampai keliru lagi ya. Yuk kita sama-sama untuk mengamalkan dan melakukan kebiasaan yang Rasulullah SAW lakukan, termasuk doa buka puasa ramadhan...
BACA JUGA:Masih Perkasa, Nurhayati Effendi Berpeluang Besar Kembali Lolos ke Senayan