Berikut ini adalah syarat i'tikaf:
- Beragama Islam. Tidak sah seorang non muslim yang melakukan i'tikaf.
- Berakal. Orang yang akan beri'tikaf harus berakal sehat.
- Suci dari hadast, bagi seseorang yang akan melaksanakan i'tikaf maka harus suci dan bersih dari hadats. Baik itu hadats kecil maupun hadats besar.
Niat I'tikaf di Masjid Selama Ramadhan, Ada Keutamaan yang Tak Terduga Bagi Yang Mau Menjalaninya
Ibadah i'tikaf ini memiliki keutamaan yang istimewa, terutama di sepuluh malam terakhir bulan suci Ramadhan.
Apalagi i'tikaf ini juga berkaitan dengan upaya untuk meraih keutamaan malam Lailatul Qodar.
Hal ini, dijelaskan dalam hadistnya Nabi Muhammad SAW, yang artinya:
"Siapa yang ingin beri'tikaf bersamaku, maka beri'tikaflah pada sepuluh malam terakhir," (HR Ibnu Hibban).
BACA JUGA:Ternyata Selama Ini Keliru, Ini Doa Buka Puasa Ramadhan yang Benar Menurut Ustadz Adi Hidayat
Dalam hadist tersebut menjelaskan, bahwasannya orang yang ber'itikaf pada sepuluh malam terakhir sama dengan beri'tikaf bersama-sama dengan Nabi Muhammad SAW.
Tentu saja, bisa bersama-sama dengan Nabi Muhammad SAW adalah impian setiap umat muslim. Nabi Muhammad SAW, seorang hamba nomor satu di seluruh makhluk yang Allah swt ciptakan.
Semoga kita termasuk ke dalam bagiannya.