Lemak: Minyak yang digunakan untuk menggoreng ayam mengandung lemak, yang juga merupakan sumber energi dan membantu dalam penyerapan vitamin dan mineral.
Namun, perlu diingat bahwa ayam goreng tepung juga tinggi lemak jenuh dan kalori jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Oleh karena itu, konsumsilah dengan bijak dan seimbangkan dengan asupan makanan lain yang lebih sehat seperti sayuran dan buah-buahan.
Alasan Kenapa Metode Rendam dengan Air Es bisa Membuat Ayam Goreng Lebih Renyah
1. Pengaruh Suhu pada Tepung dan Lemak
Suhu air merupakan faktor penting dalam proses pembuatan ayam goreng tepung. Ketika ayam yang telah dilapisi tepung digoreng dalam minyak panas, suhu tinggi akan menghasilkan uap air yang terlepas dari permukaan ayam.
Hal ini dapat menyebabkan lapisan tepung menjadi lembek dan tidak merata. Dengan merendam ayam dalam air es sebelum digoreng, suhu rendah air akan membuat tepung menempel lebih kuat pada permukaan ayam.
Ketika digoreng, air dalam tepung akan menguap perlahan, meninggalkan lapisan yang lebih renyah dan crispy.
2. Efek Pendinginan Cepat pada Tepung
Air es memiliki kemampuan pendinginan yang cepat, sehingga merendam ayam dalam air es akan menyebabkan tepung pada permukaan ayam menjadi lebih kaku dan keras.
Hal ini memungkinkan tepung untuk tetap berada pada ayam saat proses penggorengan, sehingga hasilnya lebih crispy dan renyah.
Pendinginan cepat juga membantu mengurangi resiko penyerapan minyak yang berlebihan oleh tepung, sehingga ayam goreng tepung akan lebih kering dan tidak terlalu berminyak.
3. Pembentukan Rangkaian Lapisan Tepung yang Lebih Baik
Proses rendam dengan air es dapat membantu membentuk rangkaian lapisan tepung yang lebih baik pada ayam. Setelah direndam dalam air es, tepung akan menempel lebih erat pada permukaan ayam.
Ketika ayam kemudian digulingkan lagi dalam tepung, lapisan baru akan menempel pada lapisan yang telah ada sebelumnya, menciptakan lapisan ganda yang lebih tebal dan crispy.
4. Meningkatkan Daya Ikatan Antara Tepung dan Ayam