Selain membahas berapa jam tidur yang diperlukan untuk berbagai kelompok usia, dr. Hans Tandra juga menekankan pentingnya tidur yang berkualitas.
Tidur yang baik tidak hanya mencakup durasi yang cukup, tetapi juga konsistensi dalam pola tidur, tidur pada waktu yang tepat, dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman.
Dalam konteks ini, dr. Tandra mengingatkan bahwa tidur pada waktu yang tepat merupakan faktor kunci dalam menjaga kesehatan tidur.
Misalnya, tidur selama 8 jam dimulai dari pukul 9 malam hingga pukul 5 pagi dianggap lebih baik daripada tidur selama 8 jam dimulai dari pukul 2 pagi hingga pukul 10 malam.
Konsistensi dalam pola tidur membantu mengatur sirkadian rhythm tubuh dan meningkatkan efisiensi tidur serta kualitas istirahat yang diperoleh.
Dengan demikian, berdasarkan penjelasan dr. Hans Tandra, dapat disimpulkan bahwa jumlah jam tidur yang dianggap normal dan sehat bervariasi tergantung pada usia dan faktor-faktor individu lainnya.
Namun, penting bagi setiap orang untuk mengutamakan tidur yang berkualitas, dengan memperhatikan konsistensi pola tidur dan lingkungan tidur yang nyaman.
Dengan melakukan hal ini, kita dapat memastikan bahwa tidur tidak hanya menjadi proses istirahat, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.
Sumber informasi: Video Percakapan Wawancara dr. Hans Tandra dalam reels Instagram milik e-remaganis.