BACA JUGA:Bulan Ramadhan Jadi Momentun Sehat Bagi Penderita Penyakit Ini, dr. Doddy Rizki Ungkap Alasannya
2. Menghindari Gula
Gula merupakan sumber energi instan, tetapi konsumsi berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Widyawati menghindari konsumsi gula berlebihan, yang sejalan dengan penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa membatasi gula dalam diet dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko penyakit kronis.
3. Olahraga Minimal Jalan Kaki
Olahraga merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat. Meskipun olahraga yang intensif mungkin tidak sesuai untuk semua orang, aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki tetap bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Berdasarkan bukti ilmiah, jalan kaki secara teratur dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko obesitas, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
4. Mengurangi Konsumsi Terigu, Nasi, dan Daging Merah
Pola makan yang tinggi karbohidrat sederhana seperti terigu dan nasi dapat meningkatkan risiko penyakit metabolik seperti diabetes dan obesitas.
Sementara itu, konsumsi daging merah yang berlebihan telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular dan kanker.
Keputusan Widyawati untuk mengurangi konsumsi makanan-makanan ini sejalan dengan rekomendasi ilmiah untuk menjaga kesehatan tubuh.
5. Tidak Mengonsumsi Daging Merah selama 25 Tahun
Keputusan Widyawati untuk tidak mengonsumsi daging merah selama 25 tahun terakhir merupakan langkah yang menarik dan patut dipertimbangkan.
Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa pola makan yang rendah daging merah dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kanker tertentu.
Protein nabati dari sumber seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran hijau juga merupakan alternatif yang sehat dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.