RADAR TASIK TV - Lebih kurang 40 siswa kelas 12 dari SMK Al Ikhlas Susuru, Desa Kertajaya, Kabupaten Ciamis, mengikuti kegiatan edukasi PLN goes to school yang dilaksanakan oleh PLN unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3) Tasikmalaya dan Srikandi PLN Tasikmalaya pada Rabu siang.
PLN goes to school merupakan salah satu inisiatif dari PLN UP3 Tasikmalaya, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, tentang listrik dan keselamatan kelistrikan.
Edukasi ini melibatkan siswa kelas 12, dengan diberikan pemahaman mendalam tentang bahaya listrik serta pengetahuan terkait proses penyaluran listrik.
Dalam kegiatan ini, PLN sekaligus memperkenalkan aplikasi layanan kelistrikan yaitu PLN Mobile beserta fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan oleh para pengguna aplikasi. Pemahaman tentang aplikasi PLN Mobile ini sangat penting karena bisa membantu masyarakat dalam memantau penggunaan listrik di rumah.
Manager PLN UP3 Tasikmalaya, Supriyadi menuturkan, agenda ini juga sebagai ajang silaturahmi PLN ke SMK Al Ikhlas Susuru, karena pada tahun 2022 lalu, PLN telah menyalurkan CSR berupa 2 buah mesin bordir, guna mendukung kegiatan sekolah dan ekonomi masyarakat disekitar,
“Kami berkunjung karena sudah selama dua tahun, PLN memberikan CSR dalam bentuk alat mesin untuk membuat border, ternyata sudah berkembang dengan baik bisa sebagai andalan untuk Pendidikan yang ada di sini dan bisa mensuprot daripada perekonomian Masyarakat, karena border ini sangat memberikan nilai yang tinggi didalam kegiatan produksi daripada terkati dengan border membordir, terkait dengan kegiatan produksi busana, untuk kelengkapan-kelengkapan bisa berjalan dengan baik bahkan sudah dikenal secara nasional. Sampai di lapangan mandalika, sampai di lapangan Palembang.” Ujar Supriyadi. Manager UP3 Kota Tasikmalaya.
Kepala yayasan SMK Al Ikhlas Susuru Haji Kurdi menuturkan, adanya pemberian 2 buah mesin border dari PLN, bisa mengembangkan bakat bagi siswa SMK Al Ikhlas Susuru.
Melalui bantuan alat tersebut, pihaknya berhasil ikut memeriahkan ajang motogp di mandalika dengan menjual berbagai produk yang dibuat oleh para siswa pada tahun lalu.
“Dengan adanya pemberian hibah dari PLN Kota Tasikmalaya alhamdulilah membangkitkan semangat bagi anak didik pondok pesantren Al Ikhlas susuru. Ujar Kurdi.
“Kami atas nama santri siswa pondok pesantren Al Ikhlas dengan memilih jurusan tata busana, kami dapat merasakan adanya bantuan CSR, sehingga kami dapat belajar tentang border digital, sehingga kami bisa memproduksi dan berwirausaha di bidang fashion.” Ujar Sara dan siska.
Harapannya kegiatan ini mampu memberikan ilmu dan pemahaman terkait keselamatan ketenagalistrikan kepada masyarakat, terutama generasi muda agar lebih peduli akan keberadaan layanan listrik serta bahaya dari listrik di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini: