Benarkah Telur Ayam Tidak Boleh di Cuci Pakai Air? Begini Penjelasannya
RADAR TASIK TV — Telur ialah salah satu bahan pangan yang memiliki gizi paling lengkap. Selain itu telur juga merupakan bahan pangan yang serba guna karena bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Selain memiliki gizi yang lengkap, telur juga mudah didapat dan dapat diolah menjadi berbagai makanan lezat. Telur yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat salah satunya ialah telur ayam.
Secara umum, telur yang lahir dari unggas yang sehat akan berada dalam keadaan steril setelah keluar. Namun tak jarang kita menemukan kondisi telur yang cangkangnya dalam keadaan kotor.
Apabila kamu menemukan kondisi telur yang kotor seperti ini kamu bisa membersihkannya dengan lap yang telah direndam dengan air panas kemudia lap perlahan.
Tapi kebanyakan orang akan mencuci cangkangnya terlebih dahulu sebelum mengolahnya. Padahal kebiasaan seperti itu dapat membahayakan kesehatan kamu, lho.
BACA JUGA:Mengungkap Manfaat Campuran Susu Beruang, Telur Dan Madu Untuk Kejantanan Pria, Benarkah?
BACA JUGA:Cara Enak Menurunkan Kolesterol dan Darah Tinggi, Cukup Konsumsi Buah Ini, Kolesterol Minggat
Kenapa Telur Tidak Boleh Dicuci?
Ini karena mencuci telur memang tidak dianjurkan apalagi dilakukan secara berlebihan seperti menggosok permukaan telur.
Kulit telur terdiri dari empat lapisan yaitu lapisan kutikula, lapisan kulit terang, lapisan mamilaris, serta lapisan membran. Lapisan kutikula ialah lapisan paling luar yang melapisi seluruh permukaan telur dan lapisan ini lah yang memiliki banyak pori pori.
Menggosok permukaan telur akan membuat selaput pelindung telur atau kutikula yang terdapat pada permukaan cangkang telur.
Apabila selaput pelindung ini hilang maka pori pori telur akan terbuka dan memudahkan bakteri Salmonella atau mikroorganisme lainnya masuk dan mengkontaminasi isi telur.
Padahal seharusnya paparan bakteri ini sebisa mungkin dijauhkan karena bisa menyebabkan salmonellosis, atau biasa dikenal sebagai infeksi bakteri Salmonella yang menyerang pada saluran pencernaan.
Apabila salmonellosis tidak ditangani dengan benar maka dapat menimbulkan gangguan kesehatan yang serius. Seperti kekurangan cairan yang diakibatkan oleh diare, meluasnya infeksi bakteri ke seluruh tubuh, serta sindrom reiter.
Air Dapat Menurunkan Kualitas Telur?
Media yang dipakai untuk mencuci telur ialah air, dan air yang digunakan untuk mencuci telur belum tentu bisa dipastikan kebersihannya.
BACA JUGA:Cara Detox Makanan Gorengan dan Tepung, Cukup Campuran Bahan Ini, dr. Zaidul akbar Bagikan Resepnya
Bisa jadi air yang digunakan untuk mencuci telur bukan lah air yang bersih, maka air kotor tersebut dapat menjadi sumber mikroorganisme yang mencemari isi telur.
Selain itu air juga akan mendorong masuknya bakteri ke dalam telur melalui pori-pori. Maka dari itu mencuci telur dapat menurunkan kualitas telur.
Tips mencegah agar telur tidak terkontaminasi bakteri
1. Simpan Telur di Kulkas
Jika telur yang telah dibeli tidak segera diolah, sebaiknya segera masukkan kedalam kulkas dengan suhu 4° Celcius. Penyimpanan telur yang benar ini akan membantu menghambat bakteri yang berkembang biak pada cangkang telur.
2. Masak Telur Hingga Benar Benar Matang
Ketika mengolah telur, pastikan masak hingga benar benar matang sempurna. Kematangan ini dapat dilihat dari seluruh permukaan telur yang menjadi lebih keras.
Selain itu, masak lah telur pada suhu 70° Celcius agar berbagai mikroorganisme yang ada pada permukaan cangkang mati musnah.
3. Cuci Tangan Setelah Menyentuh Telur
Setelah selesai menyentuh telur, segeralah mencuci tangan dengan air mengalir dan juga sabun. Hal ini penting dilakukan agar dapat mencegah kontaminasi mikroorganisme ke bahan makanan lainnya.
Selain itu, jangan lupa mencuci bersih alat masak yang dipakai sebelum dan sesudah mengolah telur.
BACA JUGA:Micin VS Gula Lebih Bahaya Mana? Sering Salah Kaprah, Begini Faktanya
BACA JUGA:Tempe Mengandung Protein Terbaik Untuk Manula, Makanan Ini Dapat Tingkatkan Imun, Yuk Simak
4. Hindari Memilih Telur Dengan Kondisi Cangkang yang Retak atau Pecah
Ketika membeli telur di sebuah pasar atau supermarket lainnya pasti kamu bisa menemukan kondisi telur yang cangkangnya sudah tidak layak karena retak atau pecah. Apabila kamu menemukan telur dengan kondisi tersebut, hindari untuk membelinya.
Ini dikarenakan dengan kondisi seperti itu dapat dipastikan kualitas telur akan menurun. Kondisi cangkang yang retak atau pecah bisa memudahkan mikroorganisme untuk masuk mengkontaminasi isi telur. Mikroorganisme ini lah yang dapat menyebabkan berbagai masalah pada kesehatan.