Travel Gelap Bikin Pengusaha Angkutan Di Ciamis Meradang, Organda Minta Dishub Dan Polisi Segera Bertindak

Selasa 02-04-2024,18:10 WIB
Reporter : Rudiat
Editor : Nurohman

RADAR TASIK TV - Menjamurnya travel gelap terutama menjelang arus mudik lebaran, membuat para pengusaha jasa angkutan umum, di Kabupaten Ciamis meradang.

Pasalnya, akibat ulah para pemilik kendaraan pribadi yang dijadikan sebagai angkutan umum ini, telah membuat omset para pengusaha jasa angkutan anjlok, lantaran terjadi penurunan jumlah penumpang yang cukup signifikan.

Kondisi ini disebabkan lantaran travel gelap beroperasi tanpa mengantongi izin trayek. Sehingga dapat memberikan pelayanan secara door to door, tanpa mengharuskan para calon penumpangnya untuk mendatangi Pool maupun Terminal.

Seperti disampaikan sekretaris DPC Organisasi Angkutan Darat Kabupaten Ciamis, Ekky Rizky Bratakusumah, menurutnya, menjamurnya bisnis travel gelap ini lantaran hanya cukup bermodalkan uang muka puluhan juta untuk minibus kreditan, sudah dapat beroperasi secara bebas di jalanan.

Sementara para pengusaha angkutan resmi, harus mengeluarkan uang ratusan juta hingga miliaran rupiah, untuk membeli kendaraan yang sesuai dengan spesifikasi beserta surat perizinannya.

Ditegaskan Ekky, bagi para pengusaha jasa angkutan, musim mudik lebaran seharusnya menjadi waktu untuk memanen penumpang.

Namun yang terjadi malah sebaliknya, perusahaan malah keteteran menutup biaya operasional serta membayar kewajiban THR kepada para awak angkutan. 

DPC Organda Kabupaten Ciamis meminta ketegasan dari Dinas Perhubungan serta pihak Kepolisian, untuk segera menertibkan keberadaan travel gelap, lantaran membahayakan bagi keberlangsungan usaha jasa angkutan. 

BACA JUGA:Tips Merebus Daging Sapi Agar Cepat Empuk, Cukup Pakai Cara Ini, Tips Sejak Dari Zaman Nenek Kita

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini:

Kategori :