BACA JUGA:Tips Bersihkan Perabotan Dapur dari Kayu dengan 3 Bahan, Dijamin Jamurnya Hilang
Pilihlah peralatan dapur yang bebas dari bahan kimia berbahaya dan pastikan untuk mengganti peralatan tersebut secara berkala sesuai petunjuk penggunaan yang diberikan oleh produsen.
2. Talenan Plastik yang Banyak Goresan
Talenan plastik yang sudah banyak goresan dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri dan serpihan plastik yang tercampur dengan makanan yang dipotong di atasnya.
Penggunaan talenan yang rusak dapat mengancam kesehatan kita karena dapat menyebabkan infeksi dan keracunan makanan.
Sebaiknya, ganti talenan plastik yang sudah banyak goresan dengan talenan yang baru dan aman. Pilihlah talenan yang terbuat dari bahan yang tahan terhadap goresan, seperti kayu atau bahan plastik yang lebih berkualitas.
3. Pemutih untuk Pembersih di Kamar Mandi
Penggunaan pemutih untuk membersihkan peralatan dapur, seperti panci atau wadah penyimpanan, dapat merusak permukaannya dan bahkan menyebabkan keropos.
Zat-zat kimia dalam pemutih dapat bereaksi dengan material permukaan peralatan dapur dan menyebabkan kerusakan yang tidak terlihat secara langsung.
Penggunaan rutin pemutih juga dapat meningkatkan risiko bocornya cat pada peralatan tersebut.
Untuk membersihkan peralatan dapur, gunakan alternatif yang lebih aman seperti sabun cuci piring, cuka, atau baking soda.
Campurkan beberapa tetes cuka atau baking soda ke dalam air hangat dan gunakan campuran tersebut untuk membersihkan peralatan dapur secara efektif tanpa merusak permukaannya.
4. Produk-produk yang Sudah Kadaluarsa
Produk-produk makanan yang sudah kadaluarsa dapat menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi dan gangguan kesehatan lainnya.
Bahkan jika produk tersebut masih dalam kemasan yang tertutup, paparan udara dan kelembaban dapat menyebabkan produk tersebut menjadi basi dan tidak aman untuk dikonsumsi.