RADAR TASIK TV – Ini adalah alasan Stefano Pioli mengganti Rafael Leao yang kemudian jadi korban ejekan Curva Sud AC Milan karena tim membutuhkan pemain yang lebih dekat ke gawang lawan.
Dalam hasil imbang 3-3 antara AC Milan vs Genoa, Rafael Leao menjadi sasaran ejekan dari para penggemar garis keras AC Milan, Curva Sud, saat digantikan oleh Noah Okafor pada menit ke-67.
Leao terlihat sangat kecewa, bahkan tidak kembali ke bangku cadangan dan langsung bergegas masuk ke terowongan.
Ultras AC Milan diketahui melakukan protes kepada pemilik klub dan tepat sebelum kick-off, Curva Sud memasang tujuh spanduk, meminta 'strategi komunikasi, kehadiran institusi, penandatanganan yang tepat, kohesi, ambisi, dan kemampuan', dan spanduk ketujuh dan terakhir berbunyi: 'Proyek kemenangan dimulai dari klub.'
BACA JUGA:Mengenal Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 Tablet Premium dengan Layar Canggih
Pioli terlihat santai saat menanggapi protes dari ultras AC Milan dan mengakui bahwa meskipun penampilan tim bagus, mereka belum bisa mengamankan kemenangan penting dalam empat pertandingan terakhir.
Pioli menyatakan bahwa para fans memiliki alasan untuk melakukan protes, dan sebagai tim, mereka harus menghormati keputusan tersebut.
Meskipun demikian, Pioli menekankan pentingnya tetap fokus dan berusaha keras hingga akhir musim, sambil mengakui bahwa ultras selalu menjadi nilai tambah bagi tim.
“Penampilannya bagus, tapi kami tidak bisa mengamankan kemenangan penting. Kami belum memenangkan satu pun dari empat pertandingan terakhir. Para fans memilih bentuk protes ini, dan kami hanya bisa menghormati mereka,” kata Pioli.
BACA JUGA:Nikmatnya Sensasi Pedas, Resep Tulang Jambal Roti Kuliner Khas Pangandaran yang Menggugah Selera
“Kami harus tetap fokus dan tampil baik hingga akhir. Penggemar kami selalu menjadi nilai tambah,” tambahnya.
“Jika mereka memilih protes semacam ini, ada alasannya, dan kami harus terus melakukannya dengan baik dan berusaha berbuat lebih banyak karena kami punya kualitas untuk mengakhiri musim dengan baik,” lanjutnya.
Pioli juga mengakui bahwa tersingkirnya AC Milan dari Liga Europa akan menjadi bahan pertimbangan untuk memastikan tempatnya sebagai pelatih Rossoneri musim depan.
“Saya pikir hasil itu berdampak dan akan dipertimbangkan di akhir musim,” tuturnya.
Terkait dengan penggantian Rafael Leao, Pioli menjelaskan bahwa keputusannya didasarkan pada kebutuhan akan pemain sayap yang lebih aktif di kotak penalti lawan, dan dia melihat Noah Okafor lebih cocok untuk peran tersebut.