RADAR TASIK TV - Sehari menjelang akhir pendaftaran bakal calon Wali dan Wakil Wali Kota Banjar, Supriana mendatangi kantor DPC PKB Kota Banjar.
Ketua MUI Kota Banjar ini mengembalikan formulir diantar puluhan orang yang tergabung dalam Balad Haji Supriana atau BHS.
Selain sebagai ketua MUI Kota Banjar, Supriana pun pernah menjabat sebagai Kasubag dan Kepala Seksi Kantor Kementerian Agama Kota Banjar mulai 2008 hingga 2019, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran mulai 2020 hingga 2022 dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya mulai 2022 hingga 2023.
Supriana hanya memilih DPC PKB untuk maju Pilkada 2024 karena memiliki nilai historis tersendiri.
Dirinya berpikir realistis sehingga memilih bakal calon Wakil Wali Kota Banjar dari PKB Kota Banjar.
"Saya punya hubungan kesejarahan karena bagian daripada keluarga besar dan juga memiliki hubungan emosional serta chemistri nilai-nilai yang diperjuangkan PKB itu sendiri. Selain PKB, tidak mendaftar ke partai lain. Saya harus realistis sehingga saya memilih bakal calon Wakil Wali Kota Banjar." Ujar Supriana.
Sementara ketua desk pilkada 2024 DPC PKB Kota Banjar, An'nur mengatakan dari lima orang yang mengambil formulir pendaftaran, baru 3 orang. Satu orang bernama Supriana dan dua orang lainnya masih rahasia.
"Yang mengambil formulir pendaftaran 5 orang, 3 orang yang mengembalikan tiga orang. Salah seorang diantaranya Haji Supriana dan dua lainnya tidak saya sebutkan.” Ujar An’nur.
Selain seorang mantan birokrat, Supriana pun sebagai pengasuh Pondok Pesantren Manarul Hasan Kota Banjar.
Pendaftaran penjaringan bakal calon Wali dan Wakil Wali Kota berakhir pada 7 Mei. Dua orang yang telah mengambil formulir dan belum mengembalikan diberikan kesempatan hingga Selasa malam.
BACA JUGA:Mengenal Xiaomi Pad 6S Pro 12.4 Tablet Premium dengan Layar Canggih
BACA JUGA:Lautaro Martinez Mengaku Tak Banyak Tersenyum Usai Inter Milan Meraih Bintang Kedua
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini: