RADAR TASIK TV - Pasca belasan siswa SMK meninggal dunia karena bus yang ditumpanginya mengalami kecelakaan lalu lintas di Subang beberapa waktu lalu, Pemrov Jabar langsung menerbitkan surat edaran yang berisi tentang studi tour di satuan pendidikan.
Edaran tersebut berisi imbauan satuan pendidikan untuk melaksanakan studi tour di dalam kota. Namun, jika satuan pendidikan telah merencakan kegiatan tersebut dan tidak dapat dibatalkan, Pemprov tidak melarang.
Salah satu sekolah yang akan menggelar studi tour keluar kota yakni SMA Negeri 1 Banjar. Sekolah ini akan memberangkatkan ratusan peserta didik atau siswa ke Malang Jawa Timur 19 Mei mendatang.
Kepala SMA Negeri 1 Banjar, Barnas mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Banjar dan Satlantas Polres Banjar untuk pengecekan kelayakan kendaraan yang akan digunakan.
Barnas menjelaskan lokasi studi tour memilih Malang karena sesuai dengan keinginan peserta didik atau siswa.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dishub dan Satlantas Polres Banjar untuk melakukan pengecekan kendaraan yang akan digunakan. Studi tour memilih Malang karena sesuai dengan keinginan peserta didik kelas 11." Ujar Barnas.
Rencananya, studi tour ke Malang ini berlangsung selama 5 hari. Sembilan bus tengah disiapkan untuk mengangkut lebih dari 300 siswa yang mengikuti studi tour.
BACA JUGA:Asep Sopari Al-Ayubi, Menjadi Bupati Itu Leluasa
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini: