Memotong cakar kucing dapat menyebabkan nyeri kronis. Menurut Pop Science, kucing yang dicabut cakarnya seringkali mengalami rasa sakit yang parah.
Mereka mungkin menggigit-gigit ujung kakinya karena nyeri tersebut. Rasa sakit ini tidak hanya dirasakan setelah operasi pemotongan kuku saja, tetapi juga bersifat permanen.
3. Perubahan Perilaku
Kucing yang dicabut cakarnya seringkali menunjukkan perubahan perilaku. Mereka mungkin enggan menggunakan litter box dan memilih buang air di tempat yang lebih lembut seperti selimut atau karpet.
Kucing juga bisa menjadi lebih agresif dan cenderung sering menggigit. Agresivitas ini disebabkan oleh stres akibat rasa sakit yang mereka alami.
4. Komplikasi Kesehatan
Selain nyeri kronis dan perubahan perilaku, memotong kuku kucing juga dapat berisiko menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya.
Infeksi pada bekas potongan kuku, jaringan kaki yang rusak, dan kaki yang mati rasa adalah beberapa komplikasi serius yang bisa terjadi.
BACA JUGA:ACER Aspire 5 Spin A5SP14 Keseimbangan Sempurna antara Kinerja dan Mobilitas
Kucing yang mengalami komplikasi ini akan kesulitan bergerak dan mengalami rasa sakit yang berkepanjangan.
Alternatif Menghindari Kerusakan Perabotan
Untuk menghindari kerusakan pada perabotan rumah tanpa harus memotong kuku kucing, berikut beberapa alternatif yang bisa dilakukan:
1. Sediakan Alat Penggaruk Khusus
Menggunakan scratching post atau papan penggaruk dapat menjadi solusi efektif. Tempatkan alat ini di area yang sering diakses kucing.
Hal ini akan mengalihkan perhatian kucing dari furnitur ke alat yang memang diperuntukkan untuk menggaruk.