RADAR TASIK TV - Pelajar SMAN 10 Tasikmalaya menggelar simulasi pernikahan pada Selasa siang. Kegiatan ini dalam rangka praktik belajar mata pelajaran pendidikan agama islam, sekaligus implementasi projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) berbasis kearifan lokal.
Wakasek kurikulum, Ari Wawan Darmawan, menjelaskan, anak didiknya dapat belajar langsung soal pernikahan, yang dilakukan umat muslim, sekaligus mengenakan adat sunda.
Tidak tanggung-tanggung, setiap kelompok yang merupakan kelas 11 itu diminta berkreasi sekreatif mungkin. Mulai dari menampilkan sesi foto prewedding, menghelat kenduri, dan hal lainnya yang biasa dilakukan di pernikahan adat sunda.
Tak hanya itu, simulasi akad nikah hingga pesta pernikahan itu juga memberikan pesan bahwa pernikahan seyogyanya dilakukan secara khidmat dan terhormat.
SMAN 10 Tasikmalaya, tidak mendukung pernikahan dini. Sebab dalam prosesinya, ditampilkan, kedua mempelai berikut keluarga terlihat bahagia.
BACA JUGA:Ibu Rumah Tangga Tewas Tergantung, 12 Saksi Diperiksa Polres Tasikmalaya, Ini Kata Kasat Reskrim
BACA JUGA:Huawei Pura 70 Pro Smartphone Pilihan untuk Para Penggemar Fotografi
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini: