Adriano Galliani: Kedatangan Nesta di Monza Seperti Kelahiran AC Milan Berlusconi

Adriano Galliani: Kedatangan Nesta di Monza Seperti Kelahiran AC Milan Berlusconi

Adriano Galliani-Tangkapan Layar Youtube-

RADAR TASIK TV - Adriano Galliani merasa kedatangan Alessandro Nesta di Monza mengingatkannya pada masa kelahiran AC Milan di era Berlusconi.

Dalam konferensi persnya, Galliani mengungkapkan alasan memilih Nesta sebagai pelatih Monza musim depan. 

Dia mencatat pengalaman panjangnya sebagai murid Silvio Berlusconi dan melihat kesamaan dalam membawa Nesta ke Monza dengan keputusan penting yang diambil AC Milan di masa lalu.

"Saya adalah murid Silvio Berlusconi dan meskipun saya belum belajar segalanya darinya, saya telah belajar banyak dalam 45 tahun, termasuk hal-hal yang perlu diinovasi,” kata Galliani dikutip dari Tuttomercato. 

BACA JUGA:vivo X100 Pro Raja Baru di Dunia Smartphone dengan Teknologi 5G Terdepan

“Milan Berlusconi lahir pada tanggal 1 Juli 1987 dengan kedatangan pelatih yang baru satu tahun bermain di Serie B bersama Parma yang baru promosi, Arrigo Sacchi,” lanjutnya. 

“Pada masa itu, pelatih memulai dari Serie C lalu perlahan naik, dan Milan memilih pelatih yang belum pernah melatih di Serie A,” ujarnya. 

“Kami juga mengambil Palladino, yang sekarang diinginkan seluruh Italia dan saya senang, dia tidak pernah melatih pemain profesional," tambanya.

Galliani memuji perjalanan karier Nesta dan mengungkapkan keyakinannya bahwa Nesta akan menjadi tambahan yang berharga untuk Monza. 

BACA JUGA:Call of Duty, Black Ops 6 Direct Semua yang Perlu Anda Ketahui!

Dia menggambarkan Nesta sebagai seorang juara yang tak tertandingi dan salah satu bek terbaik di dunia, dengan pengalaman yang beragam mulai dari Miami hingga Italia. 

“Nesta telah menjalani perjalanannya sendiri. Dia adalah seorang juara yang tidak dapat dijangkau dan merupakan salah satu bek terbaik di dunia,” sanjungnya. 

“Saya selalu berpikir dia lebih kuat dari Thiago Silva dan menjadi pemain hebat bisa membantu. Dia mengikuti jalur yang dimulai dari Miami dan tumbuh, kemudian kembali ke Italia dan menjalani kejuaraan yang sangat bagus, dalam hal hasil tim, di Reggiana,” paparnya. 

“Dengan mempertimbangkan semua ini, kami sampai pada keputusan bahwa Nesta akan menjadi pelatih Monza,” tuturnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: tuttomercato