Kesal, Penonton Bakar Panggung dan Sound System Lenfest Tangerang, Ini Biang Keladinya

Kesal, Penonton Bakar Panggung dan Sound System Lenfest Tangerang, Ini Biang Keladinya

penonton kesal sampai penonton bakar panggung dan sound system terjadi di Pasar Kemis, Tangerang. Foto: @ima_ervi-Instagram--

"Tolong bantu up terus kasus ini temen2, dan tolong infokan orang2 ini kalo kalian ada yg kenal," tulis akun @ima_ervi.

"Mereka ga tau ya drum itu harganya brp? Mereka mau ganti alat band yang mereka rusak aja harus jual dulu itu ginjalnya. Tolong bantu up terus agar semua provokator tertangkap," tambahnya.

BACA JUGA: Jelang Laga Hidup Mati Lawan Italia, Zlatko Dalic Mengaku Sudah Tahu Taktik Spalletti

BACA JUGA: Rekomendasi Skincare Skintific untuk Membersihkan Makeup Rahasia Kulit Bersih Bebas Komedo

Guyon Waton dan NDX AKA Berikan Klarifikasi

Sementara pihak Guyon Waton dan NDX AKA sudah mengonfirmasi melalui Instagram bahwasannya mereka batal manggung karena belum dibayar oleh panitia acara.

"ATTENTION Mohon Maaf teman-teman Tangerang, Untuk kepastian event @lentera.festival Tangerang 2024 masih menunggu pihak panitia untuk melaksanakan dan menyelesaikan kewajiban administrasi kepada @guyonwatonofficial dan @ndxakatv," tulis akun mereka.

Uangnya Dibawa Kabur

Sementara itu terduga pelaku yang telah membawa kabur uang administrasi tersebut masih terus dicari oleh pihak kepolisian.

Diunggah oleh akun Instagram @lentera.festival, oknum panitia yang diduga membawa kabur uang ratusan juta itu bernama Muhammad Dian Permana Angga.

Para panitia lain mengaku juga dirugikan dengan ulah sang oknum karena uang yang seharusnya dibayar untuk keperluan konser malah dibawa kabur.

"Kita ditinggal kan begitu saja h-jam ! tolong segera diviralkan ,kita cari sampai dapat!," tulis akun @lentera.festival.

Kemudian salah seorang selebgram bernama Bunga Tiara mengungkapkan beberapa informasi terkait dengan konser @lentera.festival.

Berdasarkan keterangan akun Bunga Tiara (@bungatiaraaaaa), ketua panitia Lentera Festival membawa kabur uang senilai Rp1,2 milliar.

Sejak adzan Maghrib sound sudah dimatikan semuanya karena pihak panitia belum membayar lunas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: