Jelang Laga Hidup Mati Lawan Italia, Zlatko Dalic Mengaku Sudah Tahu Taktik Spalletti

Jelang Laga Hidup Mati Lawan Italia, Zlatko Dalic Mengaku Sudah Tahu Taktik Spalletti

Zlatko Dalic-Tangkapan Layar Youtube-

RADAR TASIK TV – Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, mengaku sudah mengetahui taktik Spalletti menjelang laga hidup mati melawan Italia pada Selasa, 25 Maret pukul 02.00 WIB dalam pertandingan terakhir Grup B.

Dalam konferensi pers menjelang pertandingan melawan Italia, Zlatko Dalic tidak mengharapkan banyak perubahan taktik dari Spalletti, mengingat gaya bermainnya yang sudah dikenal sejak di Napoli. 

Ia merasa Spalletti hanya akan mengganti maksimal dua pemain dalam starting line-up dan Dalic menegaskan bahwa Kroasia tidak ingin pulang lebih cepat karena membutuhkan kemenangan melawan Italia.

“Kami siap, semua pemain fit kecuali Vida yang mengalami masalah beberapa hari lalu dan akan tersedia besok,” kata Dalic, dikutip dari Calciomercato.

BACA JUGA:Cocok Buat Touring Motor, ini Rekomendasi 2 Tempat Wisata Alam yang Ada di Kuningan Jawa Barat, Gaskeun....!

“Kami tahu bahwa pertandingan besok akan menjadi pertandingan hidup mati. Kami hanya membutuhkan tiga poin untuk maju dan kami tidak ingin pulang ke rumah,” lanjutnya.

"Saya kira dia tidak akan banyak mengubah taktik, saya sudah tahu sedikit tentang metode bermainnya sejak di Napoli,” ujarnya. 

“Kami mengharapkan susunan pemain yang kurang lebih sama dibandingkan beberapa pertandingan terakhir, mungkin 1-2 pemain akan berubah,” ulasnya. 

“Namun, kami harus memikirkan diri kami sendiri dan bermain dengan baik terutama di fase bertahan,” paparnya.

BACA JUGA:AS Roma Tawarkan Tammy Abraham ke AC Milan

Sementara itu, Luciano Spalletti mengakui kemungkinan melakukan perubahan susunan pemain setelah dikalahkan Spanyol dalam pertandingan sebelumnya.

“Jelas setelah pertandingan seperti itu, ide untuk mengubah sesuatu muncul. Saya mungkin membuat kesalahan dengan tidak melakukan perubahan lebih awal mengingat performa tim,” tutur Spalletti.

“Namun, laga melawan Albania tampak begitu bagus bagi saya sehingga saya menganggapnya sebagai pertaruhan untuk berubah. Kini setelah beberapa kelemahan muncul, kita bisa melakukan perubahan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: calciomercato