Palang Merah Indonesia Kabupaten Ciamis Gelar Muskab 2024, Agenda Pertanggungjawaban Dan Pemilihan Ketua Baru

Palang Merah Indonesia Kabupaten Ciamis Gelar Muskab 2024, Agenda Pertanggungjawaban Dan Pemilihan Ketua Baru

Palang Merah Indonesia Kabupaten Ciamis Gelar Muskab 2024, Wadah Pertanggungjawaban Dan Pemilihan Ketua Baru - Nurohman--

RADAR TASIK TV - Setelah kepengurusan PMI kecamatan terbentuk, Muskab PMI Ciamis Tahun 2024 digelar  di Gedung Dakwah Cikoneng, Kamis sore. Musyawarah ini menjadi bagian demokrasi kepalangmerahan yang digelar lima tahun sekali.

Musyawarah ini menjadi keputusan tertinggi di organisasi palang merah indonesia berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PMI.

Muskab menjadi media pertanggungjawaban selama satu periode, serta untuk melakukan pemilihan ketua periode selanjutnya.

“Secara substansi normatif bahwa musyawarah itu bagian dari esensi demokrasi kepalangmerahan, setiap organisasi biasanya memang lima tahun sekali. Musyawarah ini menjadi satu Keputusan tertinggi di dalam palang merah Indonesia berdasarkan anggran dasar dan anggaran rumah tangga.” Ujar Yossi.

BACA JUGA:Plototi Proses Coklit, Bawaslu Kab. Tasik Ingin Minimalisir Daftar Pemilih Khusus

BACA JUGA:Alun-Alun Dadaha Jadi Destinasi Wisata Alternatif Keluarga

Bagi kandidat ketua yang baru, beberapa syarat yang harus dimiliki diantaranya memiliki jaringan yang kuat, pengalaman, bersinergi dengan pemerintah daerah, untuk membantu pelayanan masyarakat, kesehatan masyarakat dan kebencanaan. 

Dalam pemilihan Ketua PMI Ciamis tahun 2024 terdapat 30 suara dalam menentukan ketua, yang terdiri dari masing-masing kecamatan, pengurus PMI Kabupaten Ciamis, pengurus PMI Jawa Barat dan relawan.

Yossi Irianto menambahkan, palang merah indonesia (PMI) adalah organisasi kemanusiaan yang independen, tidak boleh organisasi PMI dibawa ke ranah politik.

BACA JUGA:Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Longsor Tasikmalaya, Janjikan Bantuan Bagi Para Korban

BACA JUGA:Pasca Renovasi, Begini Wajah Baru Alun-Alun Dadaha Kota Tasikmalaya

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: