Angka Stunting Naik, Pemkot Tasikmalaya Lakukan Langkah Ini
![Angka Stunting Naik, Pemkot Tasikmalaya Lakukan Langkah Ini](https://radartasiktv.disway.id/upload/5175a3d8d6aa4be0ca80d5bd0468c180.jpg)
Angka Stunting Naik, Pemkot Tasik Lakukan Langkah Ini , Gelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting--Hasbi
Angka Stunting Naik, Pemkot Tasikmalaya Lakukan Langkah Ini
RADAR TASIK TV - Perlu kesabaran dan pendampingan intensif, dalam menjalankan program pencegahan anak "Stunting". Pemberian makanan tambahan atau PMT yang bergizi saja tidak cukup untuk mengurangi angka stunting.
Berdasarkan sistem elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat atau E-PPBGM, data stunting mencapai 11,78 persen. Angka ini naik dari tahun sebelumnya, yakni 10,75.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Umumkan Angka Kemiskinan Kota Tasik Kembali Turun, ini Angkanya
BACA JUGA:Menikmati Sejenak Keindahan Alam Curug Sawer Jatiwaras yang Mempesona, Begini Pemandangannya
Kepala bidang pemerintahan dan pembangunan manusia pada Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Sandi Jaelani, menuturkan, sejauh ini, program pengentasan stunting dinilai efektif, meski tidak sempurna dan belum memenuhi target.
Berdasarkan data stunting per Kecamatan pada semester 1 tahun 2024, wilayah paling banyak berada di Kecamatan Indihiang sebanyak 16,79 persen. Disusul oleh Kecamatan Kawalu sebanyak 16,35 persen, serta Kecamatan Cibeureum sebanyak 13,31 persen.
"Alhamdulillah intervensi pengentasan stunting efektif. Dari beberapa dinas sudah kita arahkan dan kita berikan pemahaman. Intervensi ke lapangan kita terus lakukan. Sudah dilaunching juga dengan damaskus," ujar Sandi.
Sandi memaparkan intervensi dilakukan di setiap Puskesmas. Tercatat hingga 2000 balita dan beberapa ibu hamil, dijadikan sasaran program.
Terbaru, Sandi juga menyebutkan dapur Masyarakat Khusus Stunting (DAMASKUS) diluncurkan untuk memberikan pemenuhan gizi anak stunting, lewat menu-menu yang telah dibuat oleh tim ahli gizi.
Menu dari damaskus ini telah diukur nilai gizinya. Selain menjamin tepat sasaran, juga tepat kondimen pada makanan. Untuk itu, pemkot tidak sembarang dalam menjabarkan setiap menu juga harganya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: