Benarkah Mandi Malam Menyebabkan Rematik ? Simak Penjelasannya

Benarkah Mandi Malam Menyebabkan Rematik ? Simak Penjelasannya

Benarkah Mandi Malam Menyebabkan Rematik ? Ini Penjelasannya !! ( foto : freepik)--

Benarkah Mandi Malam Menyebabkan Rematik ? Simak Penjelasannya

 

RADAR TASIK TV – Ternyata sebagian orang masih banyak loh yang mengaitkan atau mempercayai bahya ketika kita mandi malam akan menyebabkan rematik.

Sering kali kirta mendengar pernyataan bahwa mandi malam dapat menyebabkan rematik atau nyeri sendi.

Rematik adalah keadaan dimana penyakit yang menyebabkan nyeri atau pegal – pegal pada anggota gerak tubuh terutama sendi.

Ternyata fakta yang sebenarnya bahwa melakukan mandi pada malam hari yang dsapat menyebabkan rematik hanyalah mitos  belaka.

Rematik atau rheumatoid arthritis merupakan kkondisi dimana sendi mengalami nyeri dan peradangan. Jenis penyakit ini merupakan jenis penyakit autoimun dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi – sendi pada tubuh seseorang.

Kondidi ini termasuk sebagian besar bentuk radang sendi dan spondylloarthropathies ( kondisi peradangan tulang belakang ), yang biasanya menyakitkan, kronis dan progresif. Penyakit ini juga bisa semakin memburuk dari waktu kewaktu sehingga mengganggu aktivitas sehari – hari. 

BACA JUGA:Ternyata Malas Mandi Sebabkan Penyakit Kulit, Ini Dia 5 Akibat Jika Kamu Malas Mandi! No. 5 Paling Ngeri!

BACA JUGA:Gak Ngapa-Ngapain Tapi Ngerasa Capek Banget? Bisa Jadi Tanda Kamu Depresi, Stop Overthinking!

Beberapa faktor resiko umum yang terkait dengan penyakit ini diantaranya yaitu genetik, perbedaan gender, dimana lebih sering pada wanita, juga seiring berjalannya pertambahan usia. 

Gejala lain juga bisa diakibatkan oleh gejala tertentu, paparan lingkungan seperti asap rokok dan polusi udara, obesitas, merokok, stress psikososial, cedera fisik pada sendi atau tulang, serta adanya penyakit kronis lainnya sperti diabetes, atau penyakit jantung juga dapat mempengaruhinya.

Meskipun tidak selalu menjadi penyebab langsung, faktor – faktor ini dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami penyakit rematik, sehingga manajemen risiko seperti menjaga berat badan sera menghentikan kebiasaan merokok dapat membantu mengurangi risiko dan mengatur kondisi bagi mereka yang terkena. 

Adapun ciri – ciri penyakit rematik yaitu :

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: