Waspada, ini Ciri-Ciri Kamu Terkena Penyakit Diabetes, Faktor Keturunan Paling Sulit Dihindari
Faktor dan Ciri-Ciri Kadar Gula pada Tubuh Tinggi (Foto :Pinterest)--
Kondisi ini terjadi ketika pengidap penyakit diabetes baru saja makan berat.
Prosesnya makanan di dalam tubuh diubah menjadi glukosa. Kemudian glukosa tersebut akan digunakan sebagai sumber energi bagi setiap sel, jaringan, dan organ tubuh. Nah, dalam hal ini hormon insulin bertanggung jawab untuk menjalankan proses tersebut.
Tetapi bagi orang yang mengidap penyakit diabetes proses perubahan glukosa menjadi energi menjadi terhambat. Sehingga kebutuhan energi kamu jadi tidak terpenuhi, sekalipun sudah makan. Maka dari itu ciri khasnya ialah rasa lapar yang berlebihan atau peningkatan nafsu makan yang tidak biasa.
3. Luka yang Sulit Sembuh
Tingginya kadar gula pada tubuh dapat menyebabkan aliran darah terganggu, sehingga proses penyembuhan akibat luka secara alami menjadi terhambat.
4. Berat Badan Turun Secara Drastis
Penurunan berat badan yang secara drastis ini terjadi karena tubuh tidak mendapatkan cukup energi dari makanan. Sehingga akibatnya, otot dan lemak yang tersimpan pada tubuh akan dibakar untuk menghasilkan energi dan akhirnya berpengaruh pada berat badan.
5. Penglihatan Menjadi Kabur
Peningkatan kadar gula dalam tubuh dapat merubah keseimbangan cairan di dalam tubuh, sehingga hal tersebut dapat membuat lensa mata menjadi bengkak dan mengubah titik focus mata, hal tersebut dapat memengaruhi penglihatan.
Jika kondisi ini dibiarakan terlalu lama makan penderita diabetes bisa mengalami penglihatan kabur bahkan ampai kebutaan.
6. Kulit Menjadi Kering dan Gatal
Orang yang penderita diabetes biasanya sering mengalami kulit kering dan gatal. Ini menunjukan bahwa masalah kulit juga menjadi gejala umum pada diabetes.
Kondisi ini terjadi karena tubuh banyak kehilangan cairan akibat keseringan buang air kecil, sehingga berdampak pada kulit yang kehilangan kelembapannya.
Kadar gula yang tinggi juga akan mempengaruhi sistem kerja pada saraf dan menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak zat sitokin.
Zat sitokin merupakan protein kecil yang dapat membantu mengantarkan sinyal antarsel. Ketika produksi zat sitokin terjadi secara berlebihan maka akan membuat kulit meradang, kering, gatal, dan pecah-pecah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: