Dear Santri Pemula, ini 5 Kitab Fiqih Untuk Pondasi Membangun Dasar Pemahaman Hukum Islam

Fathul Qarib adalah syarah (penjelasan) dari kitab Taqrib karya Syaikh Abu Syuja’. Kitab ini memberikan penjelasan yang lebih rinci dan mendalam tentang isi Taqrib, sehingga membantu santri untuk memahami dengan lebih baik.

Meskipun lebih detail, Fathul Qarib tetap disajikan dengan bahasa yang mudah dimengerti, sehingga cocok untuk santri yang baru memulai studi fiqih setelah mempelajari Taqrib.

BACA JUGA:Ternyata Malas Mandi Sebabkan Penyakit Kulit, Ini Dia 5 Akibat Jika Kamu Malas Mandi! No. 5 Paling Ngeri!

4. Matan Abu Syuja’

Matan Abu Syuja’ adalah kitab singkat yang berisi ringkasan hukum-hukum dasar dalam fiqih Mazhab Syafi'i. Kitab ini sangat praktis untuk dihafal dan dipelajari oleh santri pemula, karena penyajiannya yang padat dan lugas.

Matan Abu Syuja’ sering kali digunakan sebagai materi hafalan di banyak pesantren, karena selain mudah diingat, isinya juga mencakup hal-hal fundamental dalam fiqih.

5. Risalah Al-Muawanah

Kitab ini berisi penjelasan tentang dasar-dasar agama Islam, meliputi akhlak, ibadah, dan keimanan.

Kitab ini juga menekankan pentingnya kebersihan hati dan niat yang tulus dalam setiap amalan. Meskipun tidak sepenuhnya kitab fiqh, ia memberikan pengantar tentang praktik ibadah yang benar.

Isi dari kitab ini menyentuh aspek spiritual dan etika dalam beribadah, sehingga cocok sebagai pengantar fiqh sekaligus memperkuat sisi akhlak dan spiritualitas santri.

Memilih kitab fiqih yang sesuai adalah langkah penting bagi santri pemula dalam memulai perjalanan studi mereka.

BACA JUGA:Sering Mengkonsumsi Infused Water? Yuk Kenali Berbagai Mitos dan Fakta dari Infused Water Ini Bagi Kesehatan

Kelima kitab di atas merupakan rekomendasi yang sangat baik karena menyajikan materi fiqih dengan cara yang mudah dipahami, namun tetap mendalam.

Dengan mempelajari kitab-kitab ini, santri akan mendapatkan pondasi yang kuat dalam ilmu fiqih, yang akan sangat bermanfaat dalam kehidupan mereka sebagai seorang Muslim dan dalam melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi.

 

Sumber: