Protes Tayangan TV yang Dinilai Lecehkan Pesantren, Ratusan Santri di Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Damai

Ratusan Santri Di Kota Tasikmalaya Gelar Aksi Damai, Protes Tayangan TV Yang Dinilai Lecehkan Pesantren--
RADARTASIKTV. ID - Ratusan santri dari berbagai Pondok Pesantren di Kota Tasikmalaya memadati kantor pengurus cabang nahdlatul ulama, jalan dokter Sukarjo, rabu siang.
Mereka berorasi dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan santri sebagai bentuk kekecewaan terhadap tayangan program televisi nasional yang dianggap melecehkan dunia pesantren.
Aksi dipicu siaran televisi pada senin 13 oktober 2025 yang memperlihatkan relasi antara santri dan kiai dengan cara yang dinilai merendahkan nilai-nilai pesantren.
Dalam orasinya, para santri menyampaikan narasi dan skrip yang ditayangkan berpotensi menimbulkan konflik antara pesantren, kiai, dan orang tua. Mereka meminta stasiun televisi tersebut ditutup.
BACA JUGA:Belasan Balita di Manonjaya Diduga Keracunan MBG, Para Korban Alami Mual, Diare Hingga Lemas
BACA JUGA:50 Persen Orang Tua SDIT Inspiratif Al Ilham Banjar Menolak MBG, ini Alasannya...
Wakil ketua PCNU Kota Tasikmalaya, KH Aceng Mubarok, menegaskan pandangan tayangan tersebut keliru dan menyesatkan. Ia menjelaskan sistem pendidikan pesantren memiliki kekhasan yang telah berlangsung turun-temurun.
Ketua majelis ulama indonesia kota tasikmalaya, KH Aminudin Busthomi, mengingatkan media berhati-hati menyoroti kehidupan pesantren. Ia menilai tayangan tersebut tidak mematuhi prosedur dan etika peliputan.
Tokoh ulama lainnya, KH Muhammad Yan Yan Al Bayani, mengutuk keras tayangan tersebut. menurutnya, tayangan itu merendahkan seluruh pesantren di indonesia. Ia mendesak pemerintah mencabut izin operasional media tersebut.
Aksi damai berlangsung hingga kumandang adzan dzuhur. Setelah menyampaikan aspirasi, para santri membubarkan diri dengan tertib.
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: