Porsadin Ke-7 Tingkat Jawa Barat Resmi Ditutup, Kabupaten Garut Keluar Sebagai Juara Umum

Porsadin Ke-7 Tingkat Jawa Barat Resmi Ditutup, Kabupaten Garut Keluar Sebagai Juara Umum

Porsadin Ke-7 Tingkat Jawa Barat Resmi Ditutup, Kabupaten Garut Keluar Sebagai Juara Umum--Fajar

RADARTASIKTV.ID - Porsadin ke 7 tingkat Provinsi Jawa Barat, yang dilaksanakan di Kabupaten Tasikmalaya, resmi ditutup.

Pelaksanaan Porsadin ini meninggalkan kenangan yang tak bisa dilupakan, dimana tuan rumah kali ini spesial, karena Tasikmalaya merupakan, penggagas dari pelaksanaan Porsadin di Indonesia.

BACA JUGA:Tasikmalaya Jadi Tuan Rumah Porsadin Ke 7 Tingkat Jabar, Diikuti Ratusan Kafilah Dari Berbagai Cabang

BACA JUGA:Nunggak Pajak Lebih Dari 2 Bulan, Puluhan Wajib Pajak Di Kota Tasikmalaya Didatangi Petugas

Sejumlah mata lomba di pertandingan dalam Porsadin, termasuk yang pertama kali di pertandingkan yaitu lomba Murottal Qiroatul Kutub Tijan. Dari seluruh pelaksanaan, Kabupaten Garut keluar sebagai juara umum, dengan koleksi 7 emas 2 perak dan 4 perunggu.

Sekjen DPP FKDT Republik Indonesia Dr. Agus Salim Thoyib, sangat mengapresiasi pelaksanaan porsadin kali ini. Agus menyebutkan porsadin bukan hanya sekedar mengejar juara, namun yang lebih utama adalah memperkuat tali ukhuwah islamiyah.

“Porsadin tidak sekedar hanya mengejar menjadi juara, namun porsadin lebih dari itu yaitu meningkatkan ukhuwah Islamiyah," ujar Agus.

BACA JUGA:DPRD Dan Radar Tasik Gelar Pelatihan Personal Branding, Dorong Siswa Gunakan Medsos Dengan Bijak

BACA JUGA:Tahapan Pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar 2024, Cek Lengkapnya Disini

Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Mohammad Zen menyebut, pelaksanaan Porsadin ini juga menjadi momentum kebangkitan dari madrasah diniyah takmiliyah, di seluruh Indonesia.

“Tasikmalaya tidak hanya sekedar menyelenggarakan porsadin, namun jadi momentum kebangkitan dari madrasah diniyah di Jawa Barat. Jadi kita ingin meletakan dasar-dasar yang kuat," ujar Mohamad Zen

Zen juga menambahkan, di Kabupaten Tasikmalaya khususnya sudah ada integrasi antara diniyah dan  lembaga pendidikan formal, sehingga peran diniyah khusus sangat vital untuk mengajar kan nilai-nilai ke islaman di Kabupaten Tasikmalaya.

BACA JUGA:ASN Tak Netral Saat Pilkada Terancam Kena Sanksi, Sanksi Terberat Diberhentikan Secara Tidak Hormat

BACA JUGA:Tips Membuat Mie Sehat Tanpa Perlu Khawatir Kalori, Soal Rasa Dijamin Bisa Bikin Lidah Bergoyang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: